Minggu, 03 Februari 2013

KEUTAMAAN BERMURAH HATI ke 2

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,

Para sahabat sekalian marilah kita lanjutkan materi tentang keutamaan bermurah hati ke 2,
Pada dasarnya kalau mengaku bahwa dirinya sudah beriman kepada Allah, maka apabila dia berada di tengah-tengah masyarakat sikapnya atau prilakunya itu dapat menciptakan kesejukan di masyarakat, bahkan lebih jauh dari itu, dia bisa menjadi pengayom atau pelindung dari kemunkaran. Menurut Abu Darda, barangsiapa yang memperingatkan saudaranya di depan banyak orang, berarti dia telah mempermalukannya, akan tetapi jika memberi peringatan itu dilakukan dengan empat mata ( berdua ) maka manfaatnya akan lebih besar. Apabila peringatan sudah diberikan, kemudian tidak dihiraukan maka bolehlah ia minta bantuan orang lain, barangkali saja bisa ada perubahan.

Apabila kemaksiatan itu dibiarkan maka akan menjadi penyakit dan membudaya di masyarakat, akhirnya masyarakat pada umumnya akan terkena azab Allah.  Azab Allah inilah yang ditakutkan. Apabila kemaksiatan sudah membudaya di masyarakat, para ulama enggan mengingatkan kemunkaran itu, maka tempat itu akan menjadi buruk dan binasa. Artinya Allah akan menimpakan azab pada  mereka. Datangnya azab Allah itu bermacam-macam, mungkin berupa bencana penyakit, kekacauan, peperangan, kelaparan, bencana alam dll. yang susah diterka oleh manusia.

Rasulullaah saw bersabda," Demi Allah, sungguh kalian harus ber amar ma'ruf nahi munkar. Jika tidak, pasti Allah akan menimpakan malapetaka pada kalian, kemudian setelah itu kalian memanjatkan doa dan Allah mengampuninya".

Oleh karena itu tegakkanlah amar ma'ruf dan basmi nahi munkar, semata-mata tegakkan agama Allah, tidak ada untuk kepentingan diri sendiri, misalnya ingin dipuji dsb, lakukan semata-mata mencari rido Allah. Insya Allah dengan tujuan itu Allah akan membantu memberi pertolongan dalam keperluan itu. Amar ma'ruf dan nahi munkar yang kita kerjakan akan dapat kita  lakukan dengan mudah. Tidak ada kendala yang berat dan berarti.

Adapun syarat-syarat yang harus diperhatikan dalam ber amar ma'ruf nahi munkarf ada lima yaitu :

  1. gunakan metode yang tepat dan baik; yaitu beri nasihat yang baik, lemah lembut dan penuh kasih sayang, jangan sampai orang tersinggung;
  2. bersikap sabar menjalani perintah Allah;sabar menghadapi bermacam-macam karakter orang, jangan asal bicara, harus konsekwen artinya kita harus berbuat baik, hindari kemaksiatan, kerjakan perintah Allah;
  3. tidak mudah berputus asa; jangan berhenti karena ada yang menentang;
  4. berilmu agama; tanpa ilmu agama, maka akan dilecehkan;
  5. didasari dengan niat yang ikhlas, jauhkan dari riya; semua itu didasari amanat Allah, tidak perlu minta pujian dari orang lain.
Rasuulullaah saw bersabda, " Wahai anak Adam, kalau kamu menyedekahkan sebagian dari hartamu, itu lebih baik bagimu, dan apabila kamu tahan saja, itu berbahaya bagimu. Dan kami tidak tercela atas kesederhanaan. Dahulukanlah orang-orang yang menjadi tanggung jawabmu. Tangan kanan di atas ( yang memberi ) lebih baik dari pada tangan yang di bawah ( yang menerima pemberian ).  ( H.R Muslim )

Hidup boros dan berlebih-lebihan sangat dicela agama, Sikap boros akan menjadikan seseorang cenderung lupa mengingat Allah, lupa beramal taat dan dekat dengan kemaksiatan, juga kekufuran.

Barakallaahufiikum.......... salam santun dari kami untuk para sahabat semua..........semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat diambil hikmahnya serta dapat membuka pintu hatgi kita yang telah lama terkunci.........Dan di akhir pertemuan ini marilah kita memohon ampunan Allah, bertobat dan berserah diri kepadaNya dengan mengucapkan

Laa ilaaha illallaah Muhammadurrasuulullaah Allahu Akbar Subhanallaah Subhanakaallaahumma wabihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta astaghfiruka wa'atuubu ilaik.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar