Senin, 04 Februari 2013

MENEGUHKAN IMAN KE 1

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,

Kalau kita telah mengaku beragama Islam, maka kita harus beriman kepada Allah. Karena kita telah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah, maka janganlah mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain.

Tanamkan iman di hati kita, jangan sampai terlepas, karena bila iman terlepas, maka kita akan celaka.
Manusia belum dikatakan beriman apabila enggan menjalankan perintah Allah, masih suka maksiat, masih suka melanggar larangan Allah.

Agar iman tetap teguh, maka harus ditopang dengan amal ibadah. Dengan amal ibadah selain dapat meneguhkan iman juga dapat mencegah berbuat maksiat, keji dan munkar. Kadar keimanan dapat pula ditingkatkan dengan cara membaca ayat-ayat Allah dan mengkaji tanda-tanda kebesaran Allah yang telah Allah ciptakan di dunia ini, dan itu sebagai bukti, sebagai saksi bahwa Allah itu ada.

Beriman kepada Allah termasuk pula menerima dan membenarkan adanya ayat-ayat Allah yang sampai ke telinga kita..Setelah menerima ayat-ayat Allah, terus membenarkannya, lalu dilanjutkan dengan mempelajari Al Qur'an dan mengkajinya. Kemusian menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari agar selamat dan bahagia di dunia dan di akhirat.

Iman yang sudah kita pegang teguh, dan Islam yang sudah kita anut sebagai agama dan membimbing ke jalan yang lurus merupakan hidayah dari Allah.. Oleh karena itu kedua-duanya (Iman dan Islam) itu harus kita pertahankan agar jangan sampai terlepas, sebab kalau terlepas maka akan celaka.

Banyak orang yang imannya rontok dan menjadi murtad, karena dangkalnya ilmu tentang agama Islam dan malas beribadah. Akibatnya mudah terpengaruh, apalagi kalau Allah sedang mengujinya dengan kemelaratan, penderitaan, kesulitan hidup dan akhirnya keluar dari Islam, bahkan keimanan ditanggalkan . Inilah yang merupakan bencana yang sangat besar..

Allah berfirman di dalam Q.S Al Baqarah 2 : 217 yang berbunyi , " waman yartadid minkum an diinihii fayamut wahuwa kaafirun fa ulaaaika habithot a'maalahum fid dunya wal aakhiroti wa ulaaaika ash haabunnaari hum fiihaa khooliduun "  yang artinya sebagai berikut , " .............dan barangsiapa yang murtad dari agamanya, lalu dia mati dalam keadaan kafir, maka amalan mereka itu terhapus di dunia dan di akhirat. Mereka itu penghuni neraka dan mereka kekal selama-lamanya.

Orang yang murtad adalah orang yang keluar dari Islam, sama dengan melakukan pengkhianatan yang besar, berarti telah menginjak-injak prinsip-prinsip Islam, dan mereka itu sudah rontok imannya..Mereka wajib dihukum seberat-beratnya..  Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka, segala amal kebaikan yang telah mereka kumpulkan ditolak oleh Allah. Dan ini merupakan musuh manusia dan Allah.Sungguh sangat buruk nasib mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar