Kamis, 07 Februari 2013

MEMOHON PADA ALLAH DI SETIAP KEADAAN

Pada suatu hari Si Amat Bimbang bersilaturahim ke rumah Si Iman Yakin dan kebetulan Iman Yakin sedang menonton acara The Golden Way di Metro TV yang dibawakan oleh Bapak Mario Teguh

"Assalamu'alaikum " kata  Amat bimbang sambil mengetuk pintu,. "Wa'alaikum salam" jawab Iman Yakin sambil membuka pintu. " Eeh, Amat. Silahkan masuk dan silahkan duduk, gimana kabarnya ?" lanjut Iman. "Alhamdulillah sehat, waaah ,lagi nonton The Golden Way yaa, Waduuuh berarrti aku ngganggu nih"kata Amat. "Oh, nggak, gimana nih ada berita apa ?"tanya Iman. " Gini, Man, ibu bapakku bertanya kepadaku bahwa bermohon kepada Allah  dengan cara yang baik itu gimana ? Aku bingung karena yang aku lakukan ,yaaa seperti biasa saja kaya kita ngobrol begini. Naaah, menurut kamu gimana tuh ?"tanya Amat Bimbang."Sebenarnya memohon kepada Allah itu sangat mudah, tapi ada syaratnya"jawab Iman Yakin." Emangnya kalau bermohon kepada Allah ada syaratnya ???!!!" Amat Bimbang jawab sambil ada rasa penasaran. "Ya jelas ada dong.Syaratnya adalah sandarkan segala keinginan kita hanya kepada Allah. Allaahush shomad  artinya Allah tempat bersandar (kita semua), tempat bergantungnya harapan kita semua ,karena hanya Dia yang mampu memenuhi segala keinginan kita. Akan tetapi kita harus hati-hati dalam bermohon, misalnya mentang-mentang kita punya- ilmu yang tidak dimiliki oleh lain orang, terus kita gunakan dengan cara ilmu itu, atau menggunakan daya fikir dan akal kita karena kita memiliki daya fikir yang brilian dan akal cerdas, atau dengan mengandalkan kekuatan yang kita miliki, lalu kita memohon dengan kekuatan itu. Pasti segala permohonan itu ditolakNya "  jawab Iman Yakin "Lhoo , kenapa begitu ?"tanya Amat Bimbang. "Karena telah bercampur dengan rasa keangkuhan diri dan rasa berbangga diri, sedangkan kita tidak menyadari bahwa kemampuan yang kita miliki itu ada batasnya. Sungguh hanya Allah lah  yang berkuasa memberi apa yang diminta dan diharapkan oleh kita semua. Hal inilah yang paling penting bagi kita kalau ingin mencari kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Cobalah kita renungkan sudahkah kita sadari akan hal tersebut " lanjut Iman Yakin. " Waduuh, aku masih kurang jelas ucapanmu itu, mohon diperjelas lagi"kata Amat Bimbang. " Begini, kita sebagai peminta atau pemohon, di sini si peminta harus dimusnahkan, harus ditiadakan. Hamba harus sirna dan hina di hadapan Allah. Hamba adalah sosok yang tidak ada artinya di hadapan Allah, terus tempatkan Allah sebagai tempat satu-satunya untuk bermohon."lanjut Iman Yakin. "Waduuuh, kayanya sulit juga tuh pelaksasnaannya, di satu sisi kita sebagai hamba Allah yang lagi butuh padaNya, dan di sisi lain Allah yang sedang dimintai tolong" jawab Amat. "Aaaah, tidak ada yang sulit kalau kita yakin pada diri kita sendiri (yang segala kebutuhan hidup kita itu Dialah yang mengatur dan menentukannya)            dan Yakin pada Allah karena Dia telah menganjurkan kepada kita yaitu , bermohonlah kamu kepadaKU niscaya Aku kabulkan. Mengapa demikian ? Karena apa yang diharapkan dari Allah itu ada kaitannya dengan apa yang ada di dalam diri kita sebagai seorang hamba diantaranya: kebersihan hati kita, ketaatan kita, ketekunan kita, kesabaran kita, rintihan dan keluhan yang disampaikan oleh kita, ketergantungannya yang dimulai dengan tekun dari sejak awal sampai saat bermohon, semuanya itu tidak terlepas dari pengawasan Allah. Insya Allah apa yang diminta kita cepat terkabulkan. Jadi cepat atau lambatnya doa kita dikabul kalau syarat-syarat yang tersebut tadi terpenuhi, sungguh terkabulnya doa kita itu dapat terkabul bahkan dalam hitungan detik, laaaah kasarnya maksudnya cepat terkabul.  Maaf hanya itu yang aku tahu, mungkin nanti kamu dapatkan dari orang lain yang lebih bagus. Kuncinya, kita harus yakin pada diri kita atas apa yang dikerjakan oleh kita dan yakin pada Allah yang akan menetapkan apa untuk kita."kata Iman Yakin. "Waduuh, waduuh, waduuh berat juga niiiih, tapi OK aku terima saranmu, dan nanti akan aku sampaikan kepada kedua orang tuaku, termasuk akupun akan mencobanya" kata Amat Bimbang. "Terkadang manusia itu baru yakin kalau sudah ada bukti, tapi gak apa-apa. Tuh azan Maghrib telah berkumandang. Mari kita ke masjid untuk melaksanakan shalat Maghrib berjamaah" kata Iman Yakin mengakhiri obrolannya.

Dan mereka pun bersama-sama menuju masjid untuk melaksanakan shalat Maghrib berjama'ah.

Barakallaahufiikum...........salam santun dari kami untuk para sahabat semua.......semoga tulisan ini ada manfaatnya bagi kita semua dan dapat diambil hikmahnya serta dapat membuka hati kita yang selama ini telah terkunci..........Andaikan ada salah tulis atau salah kata ,itu adalah kesalahan kami dan............Ya Allah ampunilah kami atas hal tersebut.............Dan sebelum mengakhiri acara ini marilah kita bersama-sama untuk membersihkan dan mensucikan hati, jiwa dan akal fikiran kita dengan mengucapkan

Laa ilaaha illallaah  Muhammadurrasuulullaah  Allaahu Akbar  Subhanallaah  Subhanakallaahumma  wabihamdika  asyhadu alla ilaaha illa  anta  astaghfiruka  wa'atuubu ilaik.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar