Jumat, 01 Februari 2013

MENERIMA SESUATU SUDAH TAKDIR ILAHI KE 1

Assalamu'alaikum warhmatullahi wabarakaatuh

Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, Dia maha bijaksana dalam menentukan sesuatu, dan Dia Maha Pemberi rezki kepada segenap makhluknya. Dia lah yang menempatkan manusia menurut kedudukannya masing-masing, ada yang ditempatkan di bidang usaha, ada yang di bidang pengobatan, ada yang di bidang sosial, ada yang di bidang ibadah melulu.

Yang dimaksud dengan bidang usaha adalah manusia masin terus mencari akan kebutuhan duniawi dan....setelah berhasil,  mereka tidak keberatan menjalankan kewajiban-kewajiban hidup ditengah-tengah masyarakat seperti membantu orang-orang miskin, fakir,  anak-anak terlantar, anak-anak yatim  dalam bidang pendidikan.



Yang dimaksud ibadah melulu artinya mereka hanya mengabdi kepada Allah tanpa menghiraukan urusan dunia. Mengapa demikian  ?  Karena segala kebutuhan hidupnya atau kebutuhan dunianya telah terpenuhi, mereka tidak membutuhkan pemberian orang lain dan tidak memiliki sifat rakus.( tamak ).

Ada lagi orang yang hanya melulu ibadah tanpa menghiraukan duniawi yang sebenarnya dia masih banyak kekurangannya. Pada hal Allah menjadikan manusia itu agar berusaha, maka orang yang semacam ini termasuk orang yang memperturutkan hawa nafsunya yang samar ( halus ). Maksudnya dia nampaknya tidak membutuhkan materi pada hal sebenarnya dia masih butuh materi (pura-pura kalau dihadapan orang lain).

Ada lagi orang yang hanya berusaha untuk memenuhi kebutuhan duniawi saja,padahal Allah menjadikan manusia itu untuk mengabdi atau beribadah kepadaNya. Naah ,orang yang semacam ini berarti orang yang mengalami kemunduran dari semangat cita-cita yang luhur.

Ada lagi orang yang sedang berada dalam bidang usaha, tetapi ia inginnya ibadah melulu, pada hal saat itu dia di bidang usaha. Maka kemauan yang seperti ini adalah merupakan dorongan hawa nafsu yang halus. Kenapa disebut demikian  ?  Karfena dia ingin dianggap sebagai manusia yang zuhud yaitu orang yang tidak rakus kepada dunia dan ikhlas dalam beramal, tujuannya agar dia mendapatkan kasih sayang Allah dan agar semua manusia percaya kepadanya.

Perhatikan hadits berikut ini :

Dari Abdullah bin Umar r.a , sesungguhnya Rasulullah saw telah bersabda, "sesungguhnya beruntunglah orang yang masuk Islam dan diberi rezki yang cukup serta merasa cukup dengan apa yang telah diberikan Allah kepadanya. ( H.R Muslim  )

Mari kita kaji bersama kira-kira kita termasuk golongan yang mana, karena hanya diri kita yang tahu, kalau ternyata kita termasuk golongan yang memang benar-benar  yang diinginkan Allah maka tinggal ditingkatkan dan sebaliknya apabila termasuk golongan yang masih jauh dari keinginan Allah, yaaaa, tinggal kita robah sesuai kadar kemampuan kita masing-masing. Jalani lah ibadah seperti kita menbikmati makanan yang kita suka, maka ibadahpun akan seperti itu, dan hasilnya masya Allah sungguh luar biasa sekali, susah menggambarkannya, walaupun diceritakan juga pasti tidak akan bisa dirasakan oleh orang lain karena yang berbuat adalah diri sendiri maka hasilnyapun juga untuk diri sendiri.

Bafrakallahufiikum..............salam santun dari kami untuk para sahabat semua, semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua dan dapat diambil hikmahnya, serta dapat mendobrak atau membuka pintu hati kita semua yang selama mini telah tertutup......... Dan seperti biasa sebelum berpisah marilah kita bersihkan dan sucikan hati kita serta memohon ampunan kepada Allah dengan bersama-sama mengucapkan

Laa ilaaha illallaah  Muhammadurrasuulullah saw.  Allahu Akbar  Subhanallah  Subhanakallahumma wabihamdika  asyhadu alla ilaaha illa  anta  astaghfiruka  wa'atuubu ilaik.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi  wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar