Minggu, 24 Februari 2013

TANDA KEBERHASILAN MENUJU ALLAH kE 1


 Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Salam dan bahagia

Para sahabat sekalian salam jumpa kembali dengan Butir Uraian Ayat Ayat Al Qur’an dan Refleksi Alam Al Qur’an .

Keberhasilan manusia menuju Allah itu bergantung kepada awal cara dia menuju Allah. Apabila awalnya memperbanyak ingat kepada Allah dengan cara memperbanyak istighfar, banyak bertobat dan dibarengi dengan amal-amal lainnya yang sifatnya mendekatkan diri kepada Allah. Kemudian setelah itu selalu bertawakal kepada Allah dan tidak sekali-kali mengandalkan amal perbuatannya, pasti dan yakin akan menemukan kebahagiaan, karena tujuannya berhasil dapat sampai kepada Allah.

Oleh karena itu tidaklah benar kalau ada yang berpendapat bahwa manusia bisa sampai kepada Allah itu :
    1. Bisa dicapai dengan perantaraan selain Allah ( karena yang dimintai itu menurut nya dekat dengan Allah );
    1. Mengandalkan hasil dari kekuatan dirinya sendiri dalam beribadah.
Akhirnya Allah memutuskan hubungan dengannya dan segala urusannya ,Allah tidak mau turut campur, dia harus menyelesaikannya sendiri.

Oleh karena itu jika kita mengaku beriman maka kita wajib beribadah kepada Allah dan wajib pula minta pertolongan kepada Allah, tidak kepada selain Allah.

Allah berfirman di dalam Al Qur’an surat Al Fatihah ayat 5 yang berbunyi , “ Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin “  yang artinya , “ Hanya kepada Mu lah kami menyembah dan hanya kepada Mu lah kami memohon pertolongan “

Inti dari ayat di atas adalah lakukan ibadah terlebih dahulu sebagai upaya pendekatan kepada Allah, agar sesuatu bisa berhasil mintalah pertolongan kepada Allah. Keberhasilan menuju Allah tidaklah mungkin bisa tercapai, termasuk apa yang dihajatkan tanpa melalui pendekatan diri kepadaNya, yaitu beribadah dengan tulus dan ikhlas.

Keberhasilan akan nampak dari awal tujuan mendekatkan diri kepada Allah. Kenapa harus dilakukan dengan tulus ikhlas ? Karena belum tentu apa yang Allah berikan itu sesuai dengan keinginan kita. Allah lebih tahu dari pada kita. Sesuatu yang baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah atau sebaliknya.

Allah berfirman di dalam Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 216 yaitu : ,” Kutiba ‘alaikumulqitaal wahuwa kurhullakum . Wa’asaaaa an tukrohuu syai ‘a wahuwa syarrullakum. Wallaahu ya’lamu wa antum laa ta’lamuun.”. yang artinya sebagai berikut , “ Diwajibkan atas kamu berperanhg, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, pada hal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatui, pada hal ia amat buruk bagimu. Allah Mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui “.

Barakallaahufiikum………..Salam santun dari kami untuk para sahabat semua……….Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, dan dapat diambil hikmahnya serta  dapat membuka hati kita yang selama ini telah tertutup………..Andaikan ada salah tulis atau kata, itu adalah kesalahan kami dan………..Ya Allah ampunilah kami atas hal tersebut……..Marilah kita bersihkan dan sucikan hati kita, jiwa kita dan akal fikiran kita dengan mengucapkan

Laa ilaaha illallaah Muhammadurrasuulullaah Allahu Akbar Subhanallaah Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta astaghfiruka wa’atuubu ilaik.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Salam dan bahagia.

Penulis             : Ki Kartawijaya   Al Adiyat
Pekerjaan        : Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang Cirebon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar