Selasa, 30 April 2013

MENGENANG USTADZ JEFFRI AL BUKHORI



Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,
Salam dan bahagia.

Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan amal ( baik atau buruk ) . Khusus untuk mengenang saudara kami Ust.Jefri Al Bukhori semoga beliau sangat bergembira karena telah bertemu dengan Sang Pencipta  Allah Tuhan Yang Maha Esa yang selama ini telah memeliharanya, membimbinngnya, memberinya petunjuk kepadanya, telah mencukupi segala kebutuhannya, melindunginya  dan menyelamatkannya, di hadapan manusia kebanyakan , beliau adalah merasa menjadi manusia biasa. Manakala mereka memuji beliau  dengan pujian mereka, beliau bukannya semakin merasa bangga terhadap dirinya, akan tetapi merasa semakin hina di hadapan Allah. Subhanallah.

Sungguh kalau beliau masih hidup akan berkata engkau semua memujiku, akan tetapi sebenarnya aku merasa bahwa pujian itu bisa akan menyesatkan keimananku, oleh karenanya  semakin dipuji oleh kalian, maka aku merasa semakin hina di hadapan Sang Pencipta, karena Allah Yang Maha Mengetahui, sungguh Dia amat mengetahui segala kekuranganku, kelemahanku, keburukanku. Ada yang aku khawatirkan tentang diriku apapun ibadah yang telah aku lakukan menurut aku benar, namun dikhawatirkan bahwa itu salah. Dan untuk para sahabat teman dekat, handai taulan ataupun jama'ah muslim dan muslimah yang aku cintai dan hormati dan sayangi, maafkanlah aku apabila di dalam pergaulan, tawa, canda ataupun dikala berdakwah banyak kekeliruan yang aku lakukan, dan kepada abi,ummi serta saudara saudaraku andaikan ada banyak kesalahan yang telah aku lakukan, semoga Allah menghapuskan, dan apabila telah banyak dosa-dosa yang telah aku lakukan semoga Allah mengampuniku. Ya Allah terimalah semua amal ibadahku sebagai bekalku ketika aku menghadap kepadaMU. Itu saja pesanku untuk semuanya.

Para sahabat semuanya itulah jeritan batinku untuk mengenang sahabat baikku Ustadz Jeffri Al Bukhori walaupun aku belum pernah jumpa dengannya akan tetapi aku adalah salah seorang penggemarnya. Semoga beliau berada di alam sono akan lebih baik dari sewaktu beliau berada di alam dunia. 

Dan satu hal lagi Ustadz Zefri Al Bukhori adalah hanyalah seorang hamba Allah sama seperti kita semua, tolong kepada siapapun janganlah beliau dipuja, karena yang berhak  dipuja hanya Allah, sebagaimana pesan istri almarhum, janganlah sampai segala amal ibadah yang telah dillakukan akan hilang dalam sekejap gara-gara berbuat suatu kemusyrikan. 

Selamat jalan saudaraku Ustadz Jefri Al Bukhori, semoga Allah akan memunculkan banyak Jefri Al Bukhori dengan semboyan Esa hilang Dua terbilang demi tegaknya agama Mu, agama yang telah diridoi oleh Mu.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Salam dan bahagia

Penulis        : Ki Kartawijaya Al Adiyat
Pekerjaan    : Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang Cirebon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar