Selasa, 14 Mei 2013

RENUNGAN KALBU

Bismillah assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh


RENUNGAN KALBU

Kalbu adalah hati. Hati adalah penguasa mutlak seluruh anggota tubuh kita, dan hati ini untuk menggerakkan semua itu dibantu oleh akal fikiran.

Apabila hati kita bersih dari dosa dan noda maka akal fikiranpun akan berfikir jernih, dan akan diwujudkan dalam ucap dan prilakunya.

Apabila hati kita kotor, maka akan kotor pula akal kita dan cara brfikirpun akan kotor, lalu ucap laku lampahnyapun pasti akan kotor

Di dalam hati Allah memberi hawa nafsu, manusia tidak hawa nafsu berarti sudah mati. Dngan hawa nafsu inilah Allah akan menguji keimanan kita, kikhlasan kita, kesabaran kita, ketabahan kita, ketawakalan kita di dalam mejalankan roda kehidupan di alam semesta ini.

Apabila kita dapat mengendalikan hawa nafsu yang ada di dalam hati kita, maka akan mulialah kita dan akan lebih mulia dari para malaikat. Sebaliknya apabila tidak mampu mengendalikan hawa nafsu kita maka Allah akan mrndahkan drajat kita, bahkan lbih rndah dari pada binatang.

Sungguh suatu jihad yang paling besar bagi siapa saja yang mau mengatasi hawa nafsunya.

Mengapa kami sebutkan Renungan, karna kebanyakan manusia blum menggunakan hatinya secara maksimal , nuraninya dibiarkan saja bahkan dimatikan. Yang dimunculkan adalah hawa nafsunya, sehingga berusaha dengan skuat tenaga bagaimana caranya agar bisa mncapai ksenangan hidup di dunia. Segala cara ditempuhnya, tidak mau mempertimbangankan halal dan haramnya, yang pnting tujuannya tercapai.

Oleh karena itu para sahabat semuanya, marilah kita mulai dari sekarang untuk membuka pintu hati dan nurani kita, jiwa kita, akal fikiran kita, untuk menerima kenyataan yang ada yang telah Allah titipkan kepada kita untuk dijaga, dipelihara dan digunakan sesuai dengan fungsi dan kegunaannya agar apa yang telah, sedang dan akan kita lakukan selalu mendapatkan tambahan rido dari Allah swt

Barakallaahufiikum ..... wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Penulis     : Kartawi Jaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar