Selasa, 11 Juni 2013

AKIBAT MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI KE 2


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Selamat berjumpa kembali dengan kamu BUTIR URAIAN AYAT AYAT AL QUR’AN dan reflkeksialamalquran.
MEMENTINGKAN  DIRI NYA  SENDIRI  KE   2

Saudaraku perumpamaan orang yang mementingkan diri sendiri, ibarat penumpang kapal yang berada di bawah, melobangi kapal agar mudah mengambil air dengan tidak mengingat bahaya besar yang akan terjadi terhadap yang ada di sekelilingnya.

Oleh karena itu bagi mereka yang mengetahui ada orang yang mempunyai sifat mementingkan dirinya sendiri sebisa mungkin dirubah. Rubahlah dengan tangan kalau bisa, jika tidak bisa rubahlah dengan lisan, kalau masih tidak bisa maka rubahlah dengan hati.

Sebagai sesame muslim hendaklah saling tolong menolong, saling mengasihi, saling menyayangi, saling menghormati, saling mencintai. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah saw, “ Salah satu di antara kamu tidak dinamakan mu’min sejati, hingga mencintai saudaranya sebagaimana mencintai dirinya sendiri “

Yang dimaksud bersaudara disini adalah si kaya membantu si miskin, si kuat membantu si lemah, si pandai membantu si bodoh, ynag lag berkuasa memberikan kasih sayang kepada yang tidak kuasa.

Sekarang ini banyak timbul kerusuhan, kekacauan, hukum dilanggar, korupsi merajalela, penguasa sewenang-wenang dan banyak lagi, banyak perkosaan, perampokan, pembunuhan, penjambretan, semua itu adalah salah satu dampak dari pergaulan bebas, sednagkan pengetahuan agama atau ajaran agama hanya sebatas hafalan, belum sampai kepada penghayatan apalagi penerapan di dalam kehidupan sehari-hari. Contoh, cara berpakaian aurat harusnya ditutup, malah dipamerkan. Cara pergaulan tidak ada batasan mana yang muhrim dan mana yang bukan muhrim. Kakek memperkosa cucunya sendiri, perampokan di rumah, di bus dsb.
Oleh karena itu mari kita ingat pesan atau peringatan dari Rasulullah agar berjaga-jaga, jangan mengikuti perbuatan amoral, dengan jalan sebagai berikut :

Jangan mengikuti perbuatan setan. Karena setan selalu menyuruh berbuat keji dan munkar. Sebagaimana firman Allah di dalam Q.S An Nuur 24 : 21 yang berbunyi sebagai berikut

1.  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ وَمَن يَتَّبِعْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ ۚ وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ مَا زَكَىٰ مِنكُم مِّنْ أَحَدٍ أَبَدًا وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يُزَكِّي مَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ [٢٤:٢١]
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Laksanakan kewajiban beriman dan bertakwa kepada Allah, serta berbuat kebajikan. Sebagaimana firman Allah di dalam Q.S Ali Imran 3 : 57 yang berbunyi sebagai berikut

وَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَيُوَفِّيهِمْ أُجُورَهُمْ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ [٣:٥٧]
 Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, maka Allah akan memberikan kepada mereka dengan sempurna pahala amalan-amalan mereka; dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim

Barakalaahufiikum……. Wassalamu’alaikumwarahmatullaahui wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar