Senin, 10 Juni 2013

APAKAH YANG DIPEREBUTKAN ??? KE 2


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Selamat berjumpa kembali dengan kamu BUTIR URAIAN AYAT AYAT AL QUR’AN dan reflkeksialamalquran.

MENGAPA  UMAT  ISLAM  MENJADI  REBUTAN  ?  Ke  2

Saudaraku marilah kita lanjutkan tentang mengapa umat Islam menjadi rebutan,.

Apabila umat Islam sudah mengagungkan dunia, merasa bangga dengan dunianya, yang difikirkan hanya bagaimanakah caranya agar mendapatkan harta benda dunia sebanyak mungkin, ingin mendapatkan kedudukan atau suatu jabatan dilakukan dengan cara-cara yang kotor, bermain dengan uang, maka Allah akan mencabut kebesaran Islam dari muka bumi ini dan akan mencabut keberkahan wahyu-Nya.

Rasulullah saw bersabda, “ Apabila umatku mengagungkan dunia, maka dicabutlah kehebatan Islam darinya. Dan apabila meninggalkan amar ma’ruf nahi munkar, maka terdindinglah keberkahan wahyu “ ( HR Thirmidzi ).

Takut mati adalah termasuk salah satu di antara penyakit umat Islam dalam perjuangannya. Apalagi kalau yang meninggal itu hari Sabtu atau Jum’at malam, mereka melakukan berbagai macam cara ritual agar si mayit tidak membawa keluarga yang ditinggalkan, terutama yang dekat hubungannya dengan si mayit.
Karena takut mati, maka berjuangpun selalu was-was, selalu ragu, selalu khawatir, takut akan terkena resiko. Inilah yang akan melemahkan perjuangan umat Islam, yang akan melumpuhkan umat Islam. 
Oleh karena itu agar umat Islam tetap di atas segalanya, tetap tegak di bumi ini, tidak bisa dikalahkan oleh orang lain, maka penyakit cinta dunia dan takut mati harus segera diobati. Siapakah yang mau mengobati penyakit ini kalau bukan umat Islam itu sendiri. Umat yang non Islam akan mentertawakan umat Islam yang dirundung kelemahan, ditimpa kehinaan, dan akan mudah diporak porandakan.

Agar penyakit cinta dunia dan takut mati bisa sembuh, tidak ditimpa kehinaan, maka segeralah kembali kepada konsep Islam itu sendiri, perkuat hubungan yang baik dengan Alla swt dan juga dengan sesama manusia . Sesuai dengan firman Allah di dalam Q.S Ali Imran 3 : 112 yang berbunyi sebagai berikut

ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ أَيْنَ مَا ثُقِفُوا إِلَّا بِحَبْلٍ مِّنَ اللَّهِ وَحَبْلٍ مِّنَ النَّاسِ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِّنَ اللَّهِ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الْمَسْكَنَةُ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ الْأَنبِيَاءَ بِغَيْرِ حَقٍّ ۚ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَانُوا يَعْتَدُونَ [٣:١١٢]
 Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas

Dan Rasulullah saw bersabda, “ Bahwa kamu beribadah kepada Allah seakan-akan kamu itu melihat-Nya. Dan jika kamu melihat-Nya, maka Allah melihat kamu” ( HR Muslim )

Untuk mejalin hubungan baik dengan sesama manusia, maka berbuatlah yang bermanfaat untuk orang lain sebagaimana petunjuk Nabi saw “ Sebaik-baik manusia itu orang yang paling bermanfaat untuk manusia “

Barakallahufiikum ……Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar