Rabu, 05 Juni 2013

BAHAYANYA POLA HIDUP YANG BERLEBIH-LEBIHAN KE 2


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Salam dan bahagia

SURAT AT TAKATSUR KE  2

Para sahabat semuanya salam jumpa kembali bersama kami BUTIR   URAIAN AYAT AYAT AL QUR’AN dan refleksialamalquran.

BERMEGAH   MEGAH  DENGAN  URUSAN  DUNIAWI  KE   2

Rasulullah saw bersabda, “ Seandainya anak Adam memiliki satu lembah harta, sungguh ia ingin memiliki dua lembah harta, sungguh ia inghin memiliki tiga lembah harta dan tidak memenuhi perut manusia ( tidak merasa puas ) kecuali perutnya diisi dengan tanah dan Allah akan menerima tobat ( memberi pengampunan ) kepada orang yang bertobat.

Menurut ahli tafsir ada yang berpendapat bahwa maksud dari surat At Takatsur ayat 1 bangga yang berlebih-lebihan. Contoh seseorang berusaha memiliki lebih banyak dari yang lain, baik harta maupun kedudukan dengan tujuan semata-mata untuk mencapai ketinggian dan kebanggaan, bukan untuk digunakan pada jalan kebaikan atau untuk membantu menegakkan keadilan dan maksud baik lainnya yang diridoi Allah.

Allah berfriman di dalam Q.S Al Hadid 57 : 20 yang berbunyi sebagai berikut

اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ ۖ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا ۖ وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ ۚ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ [٥٧:٢٠]
 Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.

Para sahabat semuanya melalui ayat ini Allah swt memperingatkan kita semua bahwa berhati-hatilah  dengan urusan dunia kita, karena kebanyakan kita merasa berbangga diri atau merasa senang apabila dipuji orang lain ,apalagi kalau disanjung. Dak kebanyakan kita merasa senang membicarakan tentang keberhasilan keluarga kita, punya saudara berpangkat ,memiliki banyak harta dll. Padahal apa yang dibicarakan semua itu suatu saat akan ditinggalkan ( apabila ajal datang menjemput ). Dan di dalam ayat ini Allah juga menjelaskan bahwa kehidupan dunia ini hanyalah sebuah permainan, hanyalah sebuah  kesenangan yang menipu, hanyalah kesenangan yang sesaat yang kesemuanya itu adalah palsu, karena kehidupan yang asli, yang sebenarnya adalah kehidupan akhirat.

Barakallaahufiikum………. Salam santun kamu untuk para sahabat semuanya. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat diambil hikmahnya serta dapat untuk membuka pintu hati kita yang selama ini telah tertutup

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Salam dan bahagia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar