Selasa, 04 Juni 2013

HATI HATI DENGAN TIPUAN DUNIA


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Salam dan bahagia

Para sahabat semuanya salam jumpa kembali bersama kami BUTIR   URAIAN AYAT AYAT AL QUR’AN dan refleksialamalquran.

MANUSIA KEBANYAKAN TERTIPU OLEH KESENANGAN DUNIA

Allah swt berfirman di dalam Q.S Al Adiyat 100 :8 - 11  yang berbunyi sebagai berikut :

وَإِنَّهُ لِحُبِّ الْخَيْرِ لَشَدِيدٌ [١٠٠:٨]أَفَلَا يَعْلَمُ إِذَا بُعْثِرَ مَا فِي الْقُبُورِ [١٠٠:٩]وَحُصِّلَ مَا فِي الصُّدُورِ [١٠٠:١٠]إِنَّ رَبَّهُم بِهِمْ يَوْمَئِذٍ لَّخَبِيرٌ [١٠٠:١١]
 dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta.---  Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur,--- dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada, --- sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka “.
Para sahabat semuanya Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa kebanyakan manusia itu sangat bakhil terhadap hartanya. Allah menganjurkan agar sebagian dari harta itu dikeluarkan untuk zakat dan sodaqoh, mereka tidak mau. Allah sendiri pinjam sebagian hartanya untuk dikeluarkan di jalan-Nya, dan nanti akan dibayar berlipat ganda, mereka tidak mau,. Allah menganjurkan agar bantulah orang-orang yang ada di sekitarmu dengan harta yang kamu miliki, mereka tidak mau. Akan tetapi kalau untuk kebutuhan sendiri, mereka tidak segan-segan mengeluarkannya. Padahal apa yang diminta Allah tersebut  demi kebaikannya, akan dikembalikan lagi kepadanya dan dilipat gandakan gantinya.

Sungguh mereka benar-benar telah tertipu oleh harta dunia yang kesemuanya itu akan mereka tinggalkan saat mereka meninggal. Padahal alangkah baiknya apabila dengan apa yang telah mereka miliki itu digunakan untuk menambah lahan amal kebajikan, bukan untuk menjerumuskan dirinya ke jurang neraka yang semakin dalam.

Mereka memang tidak mengetahui sama sekali apa yang akan dialami di alam kubur, tetapi melalui ayat-ayat Allah dan Hadits Rasulullah itu banyak dijelaskan tentang kejadian-kejadian di alam kubur, namun sayangnya mereka tidak menjadi jera. Mereka takut kepada api. Di dunia saja sudah takut, namun prilakunya senang bermain api ( keburukan, fitnah, gunjing, dusta,zalim, sombong semuanya dijalani ). Pada hal awal proses pertanggung jawaban itu dimulai di alam kubur. Dan di alam kubur ini seluruh anggota tubuh juga akan bicara sebagai saksi atas dirinya  atas apa yang telah dilakukannya. Apa yang dahulu ketika di dunia tidak ditampakkan ( yang ada dalam hati ) di alam kubur diperlihatkan.

Alangkah kagetnya mereka ternyata apa yang telah mereka kerjakan semuanya tidak ada yang lolos dari pengawasan Allah, dan Dia pun tahu akibat apa yang akan dialami oleh mereka. Termasuk juga untuk kita semua. 

Oleh karena itu selagi kita masih dihidupkan oleh Allah, pasti akan diberi kehidupan oleh Allah. Apa yang telah Allah berikan ini bukannya cuma-cuma, akan tetapi semuanya akan dimintai pertanggung jawabannya di hadapan-Nya kelak di akhirat, sekepalnya nasi yang masuk ke mulut kita, seteguknya air yang masuk ke mulut kita, sesedotan hawa yang dihirup oleh kita , semuanya akan dimintai pertanggung jawaban. Untuk hal itu selagi kita masih hidup berarti Allah masih memberi kesempatan kepada kita untuk memperbaiki diri, kalau banyak dosa, minta ampunan-Nya dan bertobat kepada-Nya, kalau merasa salah segera perbaiki, kalau merasa bahwa perjalanan ke akhirat itu perlu bekal yang banyak, maka segera kumpulkan bekal sebanyak mungkin , karena kalau sudah nyampe disana tidak bisa kembali lagi ke dunia.

Para sahabat semuany  melalui ayat 9 – 11 ini Allah swt menerangkan ancamannya kepada mereka yang mengingkari nikmat-nikmat-Nya dengan menyatakan apakah manusia itu tidak menyadari bahwa Allah swt itu mengetahui rahasia yang ada di dalam hati manusia masing-masing. Dan sekaligus Allah swt juga akan membalas keingkaran manusia di hari kiamat yaitu pada hari apa yang ada di dalam dada manusia dikeluarkan dan semua yang ada di dalam kubur dibangkitkan. Semoga kita semua selalu mendapat hidayah dan bimbingan-Nya agar kita tidak berjalan kea rah yang sesat dan menyesatkan.

Barakallaahufiikum…… Salam santun dari kami untuk para sahabat semuanya. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat diambil hikmahnya serta dapat membukan hati, jiwa dan akal fikiran kita yang selama ini telah tertutup.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Salam dan bahagia

Penulis      : Ki Kartawijaya Al Adiyat
Pekerjaan  : Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang Cirebon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar