Rabu, 12 Juni 2013

ISLAM TNGGAL NAMA , AL QUR'AN TINGGAL TULISAN


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Selamat berjumpa kembali dengan kamu BUTIR URAIAN AYAT AYAT AL QUR’AN dan reflkeksialamalquran.

ISLAM  HANYA  TINGGAL  NAMA  dan  AL QUR’AN  TINGGAL  TULISAN  KE   2

Allah berfirman di dalam Q.S Al Baqarah 2 : 44 yang berbunyi sebagai berikut 

۞ أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنسَوْنَ أَنفُسَكُمْ وَأَنتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ [٢:٤٤]
 Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan diri (kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir? “.

Rasulullah saw bersabda, “ Sesungguhnya yang sangat aku takuti pada umatku, yaitu setiap orang munafik yang pandai bicara “  ( HR Abu Ya’la )

Saudaraku melalui ayat di atas Allah memperingatkan kepada kita semua khususnya para ahli ceramah, tukang da’wah yang selalu mengajak orang lain untuk beriman dan bertakwa serta berbuat kebajikan, beramar ma’ruf nahi munkar namun dirinya tidak berbuat, tidak melakukan apapun seperti apa yang disampaikannya.  Sedangkan dari hadits di atas adalah orang hanya pandainya bicara.

Sekarang ini sungguh banyak orang yang pandai bicara tentang agama Islam, bisa meyakinkan orang bahwa mereka seperti faham benar tentang agama Islam, sehingga orang lain bisa mempercayainya, seolah-olah dia benar-benar pejuang Islam. Padahal pribadinya tidak seperti itu, malah hatinya busuk.  Kepada manusia lain mereka bisa menipu, akan tetapi tidak akan mampu menipu Allah.

Rasulullah saw bersabda, “ Islam akan hancur sebagaimana hancurnya kain yang telah usang, sehingga orang tidak lagi mengetahui apa itu puasa, apa itu shalat, apa itu haji dan apa itu sedekah. Maka Kitabnya Allah diterbangkan di malam hari, sehingga di bumi tidak lagi tertinggal satu ayatpun. Dan tinggallah segolongan manusia yang sangat tua usianya, mereka berkata : Kami dapati bapak-bapak kami dahulu mengucapkan kalimat  “ LAA ILAAHA ILLALLAAH “.  Dan orang-orang tua itupun tidak mengetahui apa itu shalat, apa itu puasa, apa itu haji dan apa itu shadaqah “ ( HR Ibnu Majah )

Pada Hadits lain Rasulullah saw berkata, “ Kotak Al Qur’an akan turun ke tempat asalnya turun dengan suara mengaum bagaikan mengaumnya lebah terbang, lalu Allah bertanya, “ Ada apa engkau ? “. Kemudian dia menjawab, “ Ya Allah, dari-Mu kami turun dan kepada-Mu kami kembali, kami dibaca akan tetapi kami tidak diamalkan “.

Dari apa yang disampaikan Nabi saw. Kitab Suci Al Qur’an bisa saja hilang dari permukaan bumi, yang tinggal hanya tulisannya saja. Cara membacanya saja yang diperindah agar mendapat pujian bahwa bacaannya enak, suaranya sangat merdu atau untuk ikut lomba Musabaqahtilawatil Qur’an agar bisa meraih juara dan mendapatkan piala, akan tetapi isi yang terkandung di dalamnya tidak diamalkan di dalam kehidupan sehari-hari karena tidan tahu maknanya.

Saudaraku, mari kita tinjau masjid-masjid,  tajug, atau surau di kota-kota ataupun di daerah-daerah bangunan-bangunannya megah, dan indah namun isinya banyak yang kosong, terutama di waktu subuh. Di Bulan Ramadhan awalnya tempat tersebut dibanjiri jama’ah sampai tidak muat di dalamnya, namun semakin mendekati akhir ramadhan jama’ahnya semakin surut.

Para penceramahnya  atau khatibnya terkadang diambil dari juru da’wah yang banyak memiliki pengetahuan luar dengan maksud agar yang disampaikan itu terkesan ilmiah. Dan para mubaligh atau penceramah yang biasa dipanggil pak Kyai yakni yang biasa menyampaikan hukum Islam apa adanya agar para umat Islam bisa memahami dan mengerti hukum yang sebernarnya, sedikit demi sedikit digeser. Yang pada gilirannya pak kyai itu sendiri yang diceramahi dan menjadi makmumnya. Inilah yang disebut Masjid hanya tinggal namanya saja.

Barakallaahufiikum …….. wassalamu’alaikum warahmatullaahiwabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar