Minggu, 09 Juni 2013

TIDAK ADA KEBIJAKAN TENTANG KEIMANAN KE 1


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,
Salam dan bahagia

Selamat berjumpa lagi dengan kami BUTIR URAIAN AYAT AYAT AL QUR’AN dan refleksialamalquran

TIDAK ADA TOLERANSI DALAM HAL KEIMANAN DAN PERIBADATAN   KE   1

Allah berfirman di dalam Q.S Al Kaafiruun 109 : 1 – 2 yang berbunyi sebagai  berikut

قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ [١٠٩:١]لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ [١٠٩:٢]

Katakanlah: "Hai orang-orang kafir,--- Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
 
 Para sahabat semuanya sebab-sebab turunnya surat Al Kaafiruun ini karena ada beberapa rombongan pembesar Quraisy diantaranya Walid bin Mughirah, “Aas bin Wa’il, Aswad bin Abdul Muthalib dan Umayah bin Khalaf datang menemui Nabi saw dan berkata , “ Hai Muhammad ! Marilah engkau ikuti agama kami, dan kamipun akan mengikuti agamamu; kemudian dalam menghadapi berbagai macam masalah engkau akan bersama kami; engkau sembah Tuhan kami selama setahun, dan kamipun akan menyembah Tuhan mu selama setahun.Jika agama yang engkau bawa itu benar, maka kami akan bersamamu dan mendapat bagian darinya. Akan tetapi jika ajaran yang ada pada kami itu benar maka engkau telah bersekutu ( bekerja sama ) pula dengan kami dan engkaupun akan mendapatkan bagian pula dari padanya”

Nabi saw menjawab, “ Aku berlindung kepada Allah, tidak mempersekutukan-Nya “ Lalu turunlah surat Al Kaafiruun sebagai jawaban terhadap ajakan mereka. Kemudian Nabi saw pergi ke Masjidil  Haram menemui orang-orang Quraisy yang lagi pada kumpul disana dan membacakan Surat Al Kaafiruun ini. Akibatnya mereka menjadi putus asa karena tidak bisa bekerja sama dengan Nabi saw. Dan semenjak itulah orang-orang Quraisy memusuhi dan mnenyakiti Nabi saw termasuk para sahabatnya juga, sehingga tiba masanya untuk Hijrah ke Medinah.

Para sahabat semuanya melalui ayat 1 dan 2 ini Allah memerintahkan Nabi Muhammad agar menyatakan kepada orang-orang kafir bahwa “Tuhan” yang mereka sembah bukanlah “Tuhan” yang beliau sembah. Tuhan orang-orang kafir perlu pembantu, punya anak atau menjelma dalam suatu bentuk   / rupa / bentuk-bentuk lain sesuai dengan yang mereka kehendaki.  Sedangkan Nabi saw menyembah Tuhan yang tidak ada tandingan-Nya dan tidak ada sekutu bagi-Nya, tidak punya anak istri. Akal saja tidak sanggup menerka bagaimanakah Dia, tidak ditentukan oleh tempat, tidak terikat oleh masa, tidak memerlukan perantara, dan tidak memerlukan penghubung.

Maksud pernyataan ini sangatlah jelas sekali terdapat perbedaan antara Tuhan orang-orang kafir dengan Tuhan yang disembah oleh oleh Nabi Muhammad saw. Orang-orang kafir menyifati Tuhannya dengan sifat-sifat yang tidak layak sama sekali bagi Tuhan yang disembah Nabi saw

Para sahabat semuanya semoga hal ini dijadikan pembelajaran untuk kita semua, karena banyak diantara kita masih mencampur adukkan antara tradisi animsme dan dinamisme dengan Islam. Agama Islam dijalani namun tradisi-tradisi lama mereka jalani, seperti masih menggunakan sesaji, menganggap bahwa pada benda-benda seperti keris, tumbak, batu ali ada penunggunya dan memiliki kekuatan tertentu, bisa dijadikan pendamping yang siap sedia melindungi sang pemilik atau sang pemakai. Adalagi kalau yang meninggal hari atau malam Sabtu, maka nisan di kuburannya yang biasanya menggunakan kayu, harus diganti dengan bambu kuning, kemudian kelaurga yang ditinggalkan harus membuang ayam satu ekor,kalau tidak dilaksanakan maka akan membawa keluarga yang paling dekat dengan sang mayit ( akan cepat meninggal menyusul sang mayit ),  ada lagi untuk mendapatkan tingkat derajat yang lebih tinggi, maka harus mengunjungi Kuburan salah satu ulama besar ( yang memiliki karomah ) sampai 40 Jum’ah, dan ada lagi apabila malam Jum’ah kliwon banyak yang disibukkan untuk ziarah kubur, dan masih banyak lagi kalau diungkapkan yang kesemuanya itu sungguh suatu tradisi jahiliyah. Bolehlah untuk penghormatan ,akan tetapi tidak berlebihan seperti itu, yang membuat goncang keyakinan, keimanan dan keIslaman seseorang.

Semoga saja diantara kita tidak termasuk golongan yang seperti itu, dan semoga saja Allah selalu membimbing kita ,memberi petunjuk kepada kita kea rah jalan yang lurus, suatu jalan yang diridoi oleh-Nya, yang bisa menambahkan rohmat bagi kita semua.

Barakallaahufiikum……. Salam santun dari kami untuk para sahabat semuanya. Semoga tulisan ini akan bermanfaat bagi kita semua dan dapat diambil hikmahnya serta dapat untuk membuka hati nurani dan akal fikiran kita yang selama ini telah tertutup.

Wassalamu’’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Salam dan bahagia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar