Kamis, 30 Januari 2014

SIAPAKAH UTUSAN ALLAH YANG TERAKHIR ?




NABI MUHAMMAD SAW ADALAH UTUSAN ALLAH

Amat Bimbang : Assalamu’alaikum . Hello Man, gimana sehat ?
Iman Yakin : Wa’alaiukum salam warahmatullahi wabarakatahu. Alhamdulillah sampai saat ini aku masih sehat. Dari mana kamu ?

Amat Bimbang : Dari rumah sengaja kemari, silaturami sekalian mau nanya, gak apa-apa kan ?
Iman Yakin : Gak apa-apa, aku senang kok, kamu gak bosen main kemari .

Amat Bimbang : Makasih mudah-mudahan kamu gak bosen, setiap datang nanya, setiap ketemu nanya. Mungkin sudah nasib ditakdirkan dengan namaku Amat bimbang, jadi bimbang terus. Segalanya serba bimbang. Salah orang tua sih kasih nama seperti itu.
Iman Yakin : Husy, gak boleh bilang seperti itu. Apapun yang orang tua berikan buat anaknya, itu sudah pasti yang terbaik menurutnya. Bapakmu kasih nama Amat Bimbang, supaya dengan nama itu kamu terus menerus mencari kebenaran agar nantinya di dalam beribadah kepada Allah itu sudah tidak ragu lagi. Jadi bukan katanya, bukan katanya, bukan katanya lagi. Akan tetapi yakin dengan keyakinan murni, karena timbulnya dari hati nurani sendiri. Coba kalau bapakmu kasih nama Amat Pandai, dan kebetulan kamu dikasih kepandaian oleh Allah. Setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan mudah. Maka lama kelamaan bisa saja timbul di hatimu rasa ego, ujub , riya, takabur, sombong. Jadi syukurilah apa yang telah diterima olehmu.

Amat Bimbang : Mau nanya apakah dibenarkan menurut agama bahwa manusia di dunia ini harus memeluk agama Islam ?
Iman Yakin : Emang benar. Dan hukumnya wajib, Makanya Allah mengutus Rasul itu untuk memberikan penjelasan yang sejelas-jelasnya. Dan Allah pun telah berfirman di dalam QS Al A’raf ayat 158 yaitu :

قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ ۖ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ [٧:١٥٨]
Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk".

Amat Bimbang : Oh begitu ya ! Jadi kalau kita menginginkan petunjuk dari Allah berarti kita harus mengakui bahwa Nabi Muhammad itu utusan Allah dan mengikuti petunjuk beliau apapun yang disampaikan kepada kita, termasuk yang ada di dalam Al Qur’an sebagai Kitabnya Allah:
Iman Yakin : Makanya jangan lupa kita tidak boleh mempersekutukan Allah, bahkan kita wajib beriman kepada Allah, beriman kepada RasulNya dan beriman kepada kitabNya. Dan semua itu harus dibuktikan dengan mengikuti segala petunjuk baik dari Al Qur’an dan Hadits

Amat Bimbang : Nah ,kalau gini aku benar-benar mengerti, gak kaya tadi ketemunya bingung aja.

Iman Yakin : Dengerin nih Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, “ Demi yang diri Muhammad ada di tangan Allah, tidaklah mendengar seorang dari umat Yahudi dan Nasrani yang mendengar diutusnya Muhammad, kemudian dia mati dalam keadaan tidak beriman dengan apa yang diutus dengannya ( Islam ), niscaya dia termasuk penghuni neraka."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar