Kamis, 27 Februari 2014

ING NGARSO SUNG TULODO ( KALAU DI DEPAN JADILAH CONTOH YANG BAIK DAN BENAR )


Anak : Bah, Kok Abah bisa tahu bahwa banyak manusia yang berdusta pada diri sendiri dan zalim pada dirinya sendiri ?
Abah : Kan ada ayat nya di dalam Al Qur’an sebagaimana firman Allah ?!
Anak : Tolong terangkan sih bah, supaya aku tahu  !
Abah : Kalau untuk masalah beriman kepada akhirat, mendirikn shalat dan mengeluarkan zakat   QS Al Baqarah ayat 3 yaitu :

الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ [٢:٣]
(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.

Anak : Emang bener bah, kalau mereka beriman kepada yang ghaib, contoh mati dan akhirat, pasti pada sibuk mempersiapkan diri dengan sagala cara agar matinya khusnul khatimah, cari bekal sebanyak-banyaknya, shalatnya dijalani dan zakatnya dikeluarkan.

Kalau mengenai puasa bulan Ramadhan QS Al Baqarah ayat 183 yaitu :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ [٢:١٨٣]
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,


Anak : Tapi mereka kalau disuruh puasa mutih ( sehari semalam hanya makan nasi putih sepring dan air segelas ) pada kuat, tapi kalau puasa ramadhan banyak sekali alasannya, ada yang penyakit maag nya kumat, gak kuat lemes dan sebagainya.

 Kalau mengenai manusia zalim pada dirinya sendiri QS Yunus ayat 44 yaitu :

إِنَّ اللَّهَ لَا يَظْلِمُ النَّاسَ شَيْئًا وَلَٰكِنَّ النَّاسَ أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ [١٠:٤٤]
Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri.

Anak : Ya iya lah Bah, Allah yang menciptakan, yang membuat, masa akan dirusak oleh Si Pembuat atau Sang Pencipta.

Abah : Allah menciptakan agama itu, bukan hanya sekedar hfalan di mulut dan di fikiran aja, atau di hati saja , akan tetapi harus dibarengi dengan amal perbuatan sehari-hari. Banyak orang yang pandai meceramahi orang lain akan tetapi mereka belum bisa , bahkan ada yang tidak mau menceramahi dirinya sendiri. Dianggapnya dengan beramal terhadap orang lain, itu pasti amal kebajikannya akan sangat banyak, karena yang mendengarkannya banyak.
Anak : Dan kebetulan agama yang terakhir, dan agama yang paling sempurna yang diridoi Allah adalah Islam, tapi kenapa bah mereka tidak mau menganut Islam., maksudnya tidak mau melaksanakan dengan baik dan benar ?
Abah : Jangan menuduh orang lain jelek. Orang Islamnya sendiri saja banyak yang tidak melaksanakan agamanya sendiri. Islamnya hanya Islam KTP doang. Syahadat hanya dibaca saat mau nikah saja di depan KUA. Setelah itu selesai.


Kesimpulan : Janganlah menceramahi orang lain sebelum mampu menceramahi diri sendiri, awali dulu oleh diri sendiri sebagai contoh kepada mereka yang akan dikasih tahu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar