Kamis, 27 Februari 2014

SIFAT JUJUR ADALAH MODAL HIDUP DI DUNIA



HIASILAH DIRI DENGAN KEJUJURAN

Sesungguhnya kejujuran itu adalah budi pekerti yang amat kuat kaitannya dengan kemaslahatan, baik perorangan maupun golongan atau jama’ah. Dengan kejujuran aturan-aturan bisa ditegakkan. Hanyak dengan kejujuran kepercayaan akan mudah didapatkan.

Kalau kita berusaha untuk bersikap jujura, berarti kita sedang menghiasi diri kita, menghindari sikap kehinaan. Kejujuran itu merupakan tanda-tanda keimanan kan kesucian jiwa, dan hanya dengan kejujuran hidup kita akan selamat.

Ketinggian moral seseorang dan keindahan sifat seseorang hanya bisa diraih dengan kejujuran. Dan hanya dengan kejujuran pula terbentuknya prilaku kecintaan terhadap Allah dan kecintaan terhadap para hamba Allah yang beriman.

Apabila kita mampu bersikap jujur, maka pastilah setiap ada janji ditepatinya, setiap amanat yang sampai tidak dikhianatinya. Ilmu yang dipegang oleh orang yang jujur akan amat bermanfaat dan akan membekas kepada orang lain dan dia akan dihormati dan disegani oleh orang lain.

Apabila prilaku jujur diterapkan oleh para pedagang, maka akan banyak orang-orang yang percaya kepadanya, sehingga untuk mengadakan hubungan dagang dengan siapapun akan terlaksana dengan mudah.

Apabila kejujuran itu terjadi pada seorang dokter maka biasanya sang dokter akan banyak memberikan nasehat yang akan membuat pasien merasakan tenang sebelum diberi obat.

Hanya dengan kejujuran pula seorang pengusaha akan sukses, karena dalam pelaksanaannya tidak akan menzalimi terhadap sesamanya, bahkan yang ditanamkan adalah rasa kasih sayang antara sesamanya.

Namun apabila sifat jujur atau kejujuran itu lenyap dari diri seseorang, maka pasti akan digantikan dengan kebohongan dalam jiwanya,. Dan dari kebohongan itu akan timbul, kemunafikan, penipuan dan pengkhianatan, ujub, riya, takabur serta menyepelekan janji.

Semoga kita semua dapat menghiasi diri kita dengan penuh kejujuran dengan niat yang jujur, ucapan jujur dan berprilaku jujur. Jujur terhadap diri sendiri, jujur terhadap Allah swt dan jujur terhadap sesama manusia.Sehingga kita bisa menjadi manusia yang mulia di sisiNya, sesuai dengan keinginanNya dan harapanNya, bisa terwujud. Aaaamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar