Kamis, 29 Mei 2014

BERSIAP , BEBERSIH , BERSUCI SAMBUT RAMADHAN



BEBERSIH  DAN  BERSUCI

Di dalam 12 bulan, Allah memberikan 11 bulan buat urusan kita baik untuk urusan dunia maupun untuk urusan akhirat dan satu bulan lagi milik Allah yang disediakan bagi kita yang beriman . Bulan apakah itu ? Yaitu bulan Ramadhan.

Allah swt berfirman di dalam QS Al Baqarah ayat 183 yaitu :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ [٢:١٨٣]
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

Melalui ayat ini sangat jelas perintah berpuasa itu adalah bagi orang yang beragaa Islam dan khususnya bagi orang yang beriman. Sedangkan bagi siapapun orangnya yang mengaku beragama Islam maka diwajibkan dirinya beriman. Manusia bisa dikatakan beriman apabila sudah dibuktikan dengan taqwa. Jadi berimannya ada para Rukum Iman dan taqwanya ada pada Rukun Islam.

Antara Rukum Iman dan Rukun Islam ini tidak bisa dipisahkan, sama saja kalau pada manusia itu adalah ruh dengan jasad, batin dengan lahir. Masing masing saling menunjang, saling mengisi, saling memperkuat

Oleh karena itu tidak usah ditanyakan lagi kepada orang lain kamu berpuasa atau tidak ? Kalau tidak berpuasa, berarti dia langsung menyatakan dirinya kafir ( dengan perbuatan ). Sungguh ayat ini amat keras peringatan dan perintahNya buat kita semua .

Berkaitan dengan bulan Ramadhan ( bulan Allah ) , maka sebaiknya sebelum bulan itu datang kepada kita, maka mari kita sambut dengan penuh harap dan suka cita, dengan gembira dengan cara bersihkan dan sucikan diri kita masing-masing. Kita bersihkan diri kita dari segala noda dan dosa-dosa yang telah kita perbuat dengan cara banyak-banyak membaca istighfar. Dan mari sucikan diri kita dengan cara melaksanakan tobat ( shalat tobat )

Allah swt itu Maha Pengampun dan Maha Penerima tobat, dan juga Maha Pengampun. Sebagaimana firmanNya di dalam QS Al Baqarah ayat 222 yaitu :
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ [٢:٢٢٢]
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.
Dan Dia juga berfirman di dalam QS An Nisaa ayat 17 – 18  yaitu :
إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللَّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِنْ قَرِيبٍ فَأُولَٰئِكَ يَتُوبُ اللَّهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا [٤:١٧]
Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ حَتَّىٰ إِذَا حَضَرَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ إِنِّي تُبْتُ الْآنَ وَلَا الَّذِينَ يَمُوتُونَ وَهُمْ كُفَّارٌ ۚ أُولَٰئِكَ أَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا [٤:١٨]
Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan: "Sesungguhnya saya bertaubat sekarang". Dan tidak (pula diterima taubat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih.

Dari ketiga ayat itu Allah swt malam dan siang selalu membuka pintu ampunan dan pintu tobat lebar-lebar kepada kita semua. Dia lebih suka kepada orang-orang yang bersegera memohon ampunanNya atas segala kekeliruan, segala kesalahan dan segala dosa untuk minta dibersihkan. Dan juga Dia lebih suka kepada orang-orang yang bersegera melaksanakan tobat kepadaNya. Langsung akan Dia kabulkan apa yang kita minta , tapi ada syaratnya yaitu kita tidak boleh mengulangi perbuatan tersebut, dan adanya rasa sesal yang mendalam atas segala perbuatan yang telah dikerjakannya.

Sehingga para saat Ramadhan datang tubuh kita batin dan lahir nya sudah bersih dan suci, dan rahmat Allah akan dapat masuk ke tubuh kita dengan sangat mudah. Usahakan Ramadhan tahun ini pelaksanaannya harus lebih bagus dari Ramadhan tahun lalu. Anggap saja Ramadhan tahun ini adalah Ramadhan terakhir. Kenapa ? Umur kita tidak ada yang tahu , Siapa tahu di dalam perjalanan menuju Ramadhan tahun depan belum nyampe Allah sudah memanggil kita ( kematian ). Oleh karena itu pertama kali yang kita ucapkan adalah rasa syukur kita kepada Allah masih bisa dipertemukan dengan Ramadhan tahun ini dan berjanji kepada Allah untuk menerimanya dengan baik dan berjanji akan melaksanakan segala kegiatan ibadah di bulan Ramadhan itu dengan baik dan benar serta tulus dan ikhlas karena Allah dengan mengikuti berbagai macam petunjuk yang telah disampaikan oleh RasulNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar