Kamis, 29 Mei 2014

SURAT CINTA TENTANG SHALAT


Sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa shalat wajib yang lima waktu itu ( perintah Allah yang telah diberikan melalui rasulNya buat semua manusia , malem tanggal 27 Rajab ), merupakan kewajiban kita sebagai umat Islam untuk melaksanakannya
Surat Cinta Tentang Sholat 
Bila engkau anggap Sholat itu hanya penggugur kewajiban, maka kau akan terburu-buru mengerjakannya...

Koment :  Shalat yg kita kerjakan jgn lah dianggap sbg kewajiban tapi suatu kebutuhan yg memang harus dikerjakan, spy men dpt kan keikhlasan .

Bila kau anggap Sholat hanya sebuah kewajiban, maka kau tidak akan menikmati hadirnya Allah saat kau mengerjakannya....
Koment : saat kita sedang melaksanakan shalat berarti kita sedang dialog langsung dgn Allah, maka fokuskan jgn dicampuri urusan dunia.

 Anggaplah Sholat itu pertemuan yang kau nanti dengan Allah... Anggaplah Sholat itu sebagai cara terbaik kau bercerita dengan Allah... Anggaplah Sholat itu sebagai kondisi terbaik untuk kau berkeluh kesah dengan Allah.
Koment :   masa bercerita dgn pacar, curhat ke pacar bisa asyik, tapi dgn Allah gak bisa sih gimana ceritanya ?

Anggaplah sholat itu sebagai seriusnya kamu dalam bermimpi...Bayangkan ketika Adzan tangan Allah melambai ke depanmu untuk mengajak kau lebih dekat denganNya...Bayangkan ketika kau Takbir, Allah melihatmu, Allah senyum untukmu dan Allah bangga terhadapmu...
Koment :  makanya saat mau shalat itu bayangkn di depan kita ada Allah, di kiri dan kanan kita ada malikat yang ikutan sambil menyaksikan kita bcara apa pada Allah. kalau seandainya kita berbuat seperti apa yang dilakukan Allah, lalu ada org lain berbuat seperti apa yg kita kerjakan, bagaimanakah itu ? kalau ternyata kagak mau ya jgn dilakukan cepat dirubah, tapi kalau terasa dihargai dihormati, maka lakukan dan tumbuh kembangkan .

Bayangkanlah ketika Rukuk, Allah menopang badanmu hingga kau tak terjatuh, hingga kau rasakan damai dalam SentuhanNya...
Koment :  Pada saat ruku itu kita lagi hormat kepada Allah, maka tunduklah dengan rasa hormat, satukan akal fikiran dgn hati bayangkan seluruh anggota tubuh semuanya memberi hormat kpd Allah, tidak ada yang layak dihormati kecuali Allah.

Bayangkann ketika Sujud , Allah mengelus kepalamu. Lalu Dia berbisik lembut di kedua telingamu, Aku Mencintaimu HambaKu"...
Koment :  Bayangkan dgn menyatukan hati dan fikiran saat sujud itu akui di hadapanNya bahwa diri kita adalah yang paling hina di hadapanNya. Bayangkan saat itu , bayangkan saat sujud kita mengaku makhluk yg paling hina di hadapanNya. Dan bayangkan saat itu Allah bicara pada kita resapi kata2nya seperti ini " Wahai hambaKu Aku senang kau mau melaksanakan perintahKu dengan tulus dan ikhlas hanya utk Ku, Aku paham akan kekurangan dan kelemahan yang ada pada dirimu, dan kau selalu berusaha semampumu utk menerima sgl perintahKu, dan menjauhi segala laranganKu. Memang rasanya pahit, tapi itu adalah jamu buatmu agar kau tetap sehat jasmani dan rohanimu. Jagan kau ragu dengan janji-janjiKu, Aku gak pernah ingkar janji, apapun yang kau kerjakan akan aku balas dengan berlipat ganda. segala penderitaanmu, kesengsaraanmu, keterpaksaanmu, kekesalanmu, kecewamu, sakit hatimu semuanya yang tidak mengenakkan buat dirimu akan Aku ganti semuanya dengan balasan yang paling baik dariKu, terus tumbuh dan kembangkan apa yg sdh kau laksanakan ini, jangan kau rusak dengan perbuatan yang sedikit yg akan merugikan dirimu sendiri, Aku terima sujudmu hambaKu dengan tangan terbuka dengan pelukan yang mesra dariKu.

Bayangkan ketika kau Duduk diantara dua Sujud, Allah berdiri gagah didepanmu, lalu mengatakan, Aku tak akan diam bila ada yang Mengusikmu
Koment :  dan setelah Allah memelukMu Dia berdiri tegap dan gagah sambil menawarkan diri, " Silahkan hambaKu yang aku ridoi kau mau minta apa, saat inilah yang tepat dan baik untuk bermohon kepadaKu, Aku tidak suka jika kau bermohon masih meminta bantuan orang lain, walaupun yang kau minta i pertolongan itu seorang yang amal alim misalnya para Wali, Habib, Syech, Kyai, Ustadz, tetap aku tidak akan mengabulkannya, yg aku kabulkan apabila kau bermohon langsung seperti ini, silahkan ucapkan permohonamu, dan Aku mendengarkan dengan teliti dan cermat.

Bayangkan ketika kau Salam, Allah menjawabnya, aku akan selau menunggu dan merindukan mu kekasihku... lalu DIA membersihkan hati dan pikiranmu setelah itu. Dan bayangkan itu adalah Sholat Terakhirmu...# wallahualam..

Koment : Baiklah hambaKu aku terima shalatmu, Aku dengar permohonanmu, aku hargai usahamu, Aku hormati jerih payahmu, Aku amat menyukaimu, Aku kabulkan permohonanmu, dan tetaplah bersabar menunggu pemberianKu, karena Aku akan memberikan sesuatu kepadamu itu pada saat yang tepat dan yang terbaik bagimu, Dan tetaplah istiqamah dalam menjalankan kewajibanmu terhadapKu, sampai jumpa di waktu berikutnya, itupun kalau Aku masih kasih kau panjang usia. Tetap yang satu ini yitu kematian adalah hak mutlak milikKu, tidak akan Aku kasih tahu kepada siapapun, maka persiapkan dirimu sebaik-baiknya untuk menghadapi hal itu. Semoga kau selalu berada dalam naungan rahmat dan ridoKu

Apa yang aku uraikan itu alhamdulillah sungguh aku mendapatkan sesuatu yang amat sangat luar biasa, dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Apa yang dilakukan oleh ustadz Abu Samad atau Abdul Qadir Jaelani, lalu kita mengikutinya, tetap tidak akan dapat mencapainya, Mengapa ? Karena kadar keimanan mereka itu tidak sama dengan kadar keimanan kita.

Oleh karena itu silhkan anda sebaiknya mencari cara sendiri bagaimanakah cara melaksanakan shalat itu layaknya menikmati makanan yang lezat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar