Senin, 26 Mei 2014

JANGANLAH MENJADI ORANG YANG RUGI



Salah satu sifat manusia adalah pada saat mereka ditimpa musibah, kesengsaraan, penderitaan, atau punya tujuan tertentu, banyak sekali menyebut nama Ya Allah, banyak bermohon kepadaNya, berbagai macam cara dilakukan untuk mengadakan pendekatan kepadaNya.

Begitu apa yang diinginkannya dikabulkan, lupa deh ucapan-ucapan yang pernah terlontar dari mulutnya. Rasa syukur tidak ada yang ada hanya memperturutkan hawa nafsunya saja.

Orang-orang yang demikian adalah orang-orang yang telah tertipu oleh kesenangan dunia, telah terbuai oleh gemerlapnya keduniaan. Sombongnya keluar, seolah-olah siapa lawan, sifat kikir dan bakhilnya tiba-tiba muncul dari dalam dirinya. Dan orang-orang semacam ini telah merugikan dirinya sendiri, hidupnya berada di dalam kesesatan.

Oleh karena itu jauh jauhari Allah telah memperingatkan kita semua melalui firmanNya di dalam QS Al Munafiqun ayat 9 yaitu :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ ۚ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ [٦٣:٩]
Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar