Sabtu, 24 Mei 2014

ORANG-ORANG YANG BERADA DALAM KESESATAN



PERJALANAN ORANG SESAT JALAN DAN MENYESATKAN

Bagi manusia yang awam tidak kenal Allah, lalu berkeinginan untuk mendekati Allah, maka mereka ini diumpamakan seperti anak-anak yang bermain-main di dalam kesesatan, mereka apabila ditanya tentang Allah, tidak tahu apa-apa, untuk membedakan mana jalan yang benar dan selamat dan mana jalan yang sesat dan menyesatkan, seolah-olah mereka belum mempunyai akal yang sempurna. Sebagaimana firman Allah di dalam QS Al An’am ayat 91 yaitu

ۖ قُلِ اللَّهُ ۖ ثُمَّ ذَرْهُمْ فِي خَوْضِهِمْ يَلْعَبُونَ [٦:٩١]

Katakanlah: "Allah-lah (yang menurunkannya)", kemudian (sesudah kamu menyampaikan Al Quran
kepada mereka), biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya.

Dan firman Allah yang berbunyi, “ afa hasibtum annamaa khalqna kum ‘abatsan wa annakum lainaa laa turja’uun “  yang artinya , “ Apakah kamu mengira bahwa Aku telah menjadikanmu dengan bermain-min, lalu kepada Kami kamu tidak akan dikembalikan “

Bagi mereka yng di dalam kesehariannya berada di dalam kesesatan, tidak ada keinginan untuk mendekati Allah, maka hati mereka benar-benar sudah tertutup, sehingga caha Allah sulit untuk menembus masuk ke dirinya.

Hati mereka penuh diliputi penuh dengan kotoran-kotoran yang semakin lama semakin menebal dari sifat munkar, keji dan tercela. Sesuai dengan firman Allah di dalam QS Al Baqarah ayat 10 yaitu :

فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ [٢:١٠]
Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.

Dan allah swt berfirman di dalam QS Al Mutahffifin ayat 13  -

إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِ آيَاتُنَا قَالَ أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ [٨٣:١٣]
yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: "Itu adalah dongengan orang-orang yang dahulu"
كَلَّا ۖ بَلْ ۜ رَانَ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ [٨٣:١٤]
Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.
كَلَّا إِنَّهُمْ عَنْ رَبِّهِمْ يَوْمَئِذٍ لَمَحْجُوبُونَ [٨٣:١٥]
Sekali-kali tidak, sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar tertutup dari (rahmat) Tuhan mereka.
ثُمَّ إِنَّهُمْ لَصَالُو الْجَحِيمِ [٨٣:١٦]
Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.
ثُمَّ يُقَالُ هَٰذَا الَّذِي كُنْتُمْ بِهِ تُكَذِّبُونَ [٨٣:١٧]

Kemudian, dikatakan (kepada mereka): "Inilah azab yang dahulu selalu kamu dustakan".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar