Rabu, 31 Desember 2014

SABAR ITU TIDAK ADA BATASANNYA



ADA APAKAH HIKMAH DIBALIK KESABARAN ITU  ? 
Al-Quran Surat Al Baqarah ayat 155-156 ;  Dan berikan kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. Siapakah orang-orang yang sabar? Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang besar, curahan rahmat Allah dan hidupnya dibimbing oleh Allah. Dan, Innalillahi Wainailaihi Rojiun. Sesungguhnya, kami adalah milik Allah dan kembali kepada Allah.

Saudaraku semuanya banyak orang yang gak tahan dengan ujian dan cobaan dari Allah. Orang yang tadinya sukses, lalu jatuh sehingga merasa dirinya dilecehkan orang lain. Padahal orang lain tidak seperti itu terhadapnya, Hal itu karena perasaannya sendiri, Ada pejabat yang biasanya dihormati disanjung oleh orang lain, saat dia turun dari jabatannya, banyak yang menjauhinya, yang akhirnya dia menjadi stress dan banyak lagi yang terjadi di masyarakat romantika tentang kehidupan.
Apabila semua penderitaan, kesengsaraan, kesulitan, kemiskinan selalu diterimanya dengan ikhlas, tapi tetap selalu berusaha, berikhtiar semampunya, kemudian menyerahkan sepenuhnya ketetapan Allah dengan sabar. Maka Allah akan memberikan imbalan yang amat luar biasa berupa hidupnya selalu mendapat berkah dari Allah

Selain mendapatkan berkah Allah, juga selalu rahmat mengalir kepadaNya. Dan setia permasalahan selalu bisa dihadapinya dengan tenang karena sudah yakin bahwa setiap masalah itu datangnya dari Allah, maka segala sesuatunya juga menyerahkannya kepada Allah, dirinya itu hanyalah sebagai media saja.

Allah akan menyelesaikan masalah itu, bila yang bersangkutan mau berusaha untuk mengatasi masalah itu. Namun bila berdiam diri, maka jelas tidak akan ada perubahan sedikitpun.
Semua orang bisa melaksanakan shalat, tapi untuk sabar tidak sebanyak yang mampu menghadapinya, karena dibutuhkan keyakinan yang mantap dan. Jiwa yang kuat dan kokohnya pendirian serta keberanian yang selalu ditumbuh kembangkan.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Allah Ta’ala berfirman: ‘Tidak ada balasan yang pantas bagi hamba-Ku yang beriman, apabila Aku mengambil (mewafatkan) orang yang dicintainya kemudian ia mengharap pahala dari musibahnya tersebut, melainkan surgalah (balasan) baginya.” [HR. Al-Bukhari no. 6424]

Coba lihat di negeri ini saat musim kemarau datang, banyak terjadi kekeringan dan mudah menimbulkan kebakaran. Sebaliknya saat musim hujan datang, maka bahaya longsor dan banjir terjadi dimana-mana. Belum datangnya penyakit yang diakibatkan oleh banjir. Belum lagi terjadinya letusan gunung berapi, gempa bumi, angin puting beliung. Yang kesemuanya itu merupakan musibah bencana alam yang besar.

Mari kita doakan saudara-saudara kita yang saat ini sedang diuji Allah dengan musibah bencana. Semoga mereka dikuatkan fisik dan mentalnya, agar mereka tetap tegar dalam menghadapi berbagai macam musibah tersebut.


Aaaaamiin Yaa Rabbal’aalamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar