Kamis, 27 Agustus 2015

SIFAT SIFAT BURUK MANUSIA ( QS 100 : 8 )

Allah swt berfirman di dalam QS Al ‘aadiyaat ayat  8  yang berbunyi sebagai berikut

Wa innahuu lihub bil khairi lasyadiid . ( QS 100 : 8 )

Dan sesungguhnya cintanya kepada harta benar – benar berlebihan .

Allah swt menjelaskan sebagian sifat buruk manusia kepada kita semua agar hal ini harus dihindari . Apakah itu ? Yaitu manusia itu kebanyakan amat menyukai hal apapun secara berlebih lebihan.

Para saat mereka mengalami kesulitam, kesusahan, sengsara , menderita,rajin mendekati Allah, beribadah kepadaNya, sampai terkadang jalan yang sebenarnya sesat dan menyesatkan ditempuhnya.

Contoh dengan mendatangi kuburan kramat di setiap malam Jum’at, terutama sekali malam Jum’at Kliwon. Tidak tahu dasar hukumnya itu dari mana ? Kenapa harus ke kuburan, kenapa tidak berkunjung ke masjid, mushola, tajug, atau surau saja ? Itu semua kan rumah Allah . Manusia yang model ini otaknya sudah terbalik.

Barangsiapa yang dengan ikhlas rajin menghidupkan rumah Allah yaitu rajin beribadah di masjid, mushala, tajug atau surau, maka Allah pun kan memberikan kehidupan kepadanya, artinya memudahkan, melapangkan jalan yang ditempuhnya di dalam mencari karuniaNya. 

Adalagi yang percaya kepada barang-barang seperti batu, keris, tombak, sabuk, isim atau sejenisnya. Semuanya itu ada penunggunya, yang selalu mendampingi kemana ia pergi dan selalu hadir dimana ia berada. Tujuannya adalah untuk menjaga dan melindungi keselamatnnya. Ini manusia otaknya sudah terbalik .

Setelah berbagai macam cara dilakukannya kemudian Allah mengabulkan permintaannya dan berdatanganlah rezekinya, kerja gampang, segalanya dimudahkan. 

Sayangnya bukannya bersyukur kepada Allah, akan tetapi karakternya berubah total, yang tadinya ramah jadi acuh tak acuh terhadap orang lain, yang tadinya dermawan, jadi kikir dan bakhil. Yang tadinya sering menyebut Ya Allah…Ya Allah… Ya Allah ..sekarang tidak pernah terdengar lagi. Ibadahnya sudah banyak ditinggalkan .

Termasuk yang telah diberi banyak harta benda, zakat dan sadaqah gak pernah dikeluarkan. Bila dikeluarkan takut akan kekurangan, takut akan menderita, takut menjadi miskin. Bahkan ada yang lebih sesat lagi , ia menjalani riba yang telah diharamkan oleh Allah, sering judi, mabuk-mabukan.

Maaf hati-hati bagi anda yang sering bermain dengan dunia maya sering bermain computer, bermain dengan Hand Phone, sampai-sampai melupakan kewajiban anda sebagai hamba Allah, tidak beribadah kepadaNya, waktunya banyak tersita hanya dengan HP dan Komputer saja, ini juga sudah termasuk berlebih-lebihan .

Termasuk juga yang yang menuntut ilmu pengetahuan terutama ilmu agama, bila hanya digunakan untuk memperkaya diri saja, idak mau berbagi dengan sesamanya, maka ini juga termasuk hal-hal yang berlebihan .

Termasuk juga di dalam berumah tangga, banyak membeli barang-barang yang tidak begitu penting, hanya sekedar dipajang kaya show room di lemari hias agar setiap orang yang datang ke rumahnya keluar berbagai macam pujian dan sanjungan. Ini juga termasuk hal yang berlebih lebihan .

Hati hati juga di dalam berbicara, bila banyak berbicara yang tidak ada manfaatnya, maka sudah termasuk hal yang berlebih - lebihan

Jadi harta di dalam ayat ini bukan hanya uang saja, akan tetapi, gelar, tahta, kekuasaan, ilmu pengetahuan termasuk juga ilmu agama bila berlebih lebihan, maka akan berakibat buruk kepada dirinya .


Semoga saja kita semua dapat menahan diri, dapat mengendalikan hawa nafsu kita agar tidak berbuat berlebih – lebihan di dalam segala hal. Sehingga dapat menghindari kemarahan dan kemurkaan Allah . Kita masuh tetap selalu dalam bimbingan, petunjuk, dan kasih sayangNya. Dan semoga kaakahNya, rahmatNya dan ridhaNya selalu menyertai kita semua. 

Aaaaamiin Yaa Rabbal’aalamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar