Jumat, 25 Desember 2015

APAKAH REZEKI ITU HARUS UANG SAJA ?

APAKAH  REZEKI  ITU  HARUS  UANG  SAJA  ?  

Banyak manusia yang menafsirkan sebagian besar bahwa rezeki itu adalah uang . Ini salah besar , semua yang datang pada kita adalah rezeki. Apakah itu harta, tahta, wanita/jodoh, termasuk sehat, sakit, senang sedih dan sebagainya.  

Dan dari apa yang datang itu kita semua harus bisa mengambil hikmahnya.  

Contoh bila anda dikasih sehat oleh Allah menerima, maka saat Dia memberi anda sakitpun harus diterimanya.Di saat anda dilapangkan dalam segala hal, maka saat datang kesempitan pada anda, maka anda harus menerimanya juga. Artinya anda tidak bisa pilih-pilih.  

Allah di dalam memberikan rezeki saja kepada manusia tidak pilih-pilih. Apakah mereka yang mentaatiNya, tunduk dan patuh kepadaNya atau yang menentang dan memusuhiNya, semuanya diberinya rezeki. 

Di dunia semuanya diberikan rezeki, sampai binatang melatapun dikasihnya rezeki. Apalagi manusia yang sudah diberinya akal dan fikiran. 

Tapi ada syaratnya yaitu anda harus selalu berusaha dan bekerja keras sesuai dengan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang telah anda miliki. Dan hasil kerja keras anda itulah sebagai balasannya. 

Di sini banyak manusia yang telah tertipu oleh gemerlapnya dunia. Karena pada saat bekerja , ya hanya bekerja tok. Sehingga yang didapat hanya dunianya saja. Tapi bila diniatkan untuk bekal akhirat, maka akhiratnya dapat dan dunianyapun dapat. 

Dan Allahpun telah berfirman bahwa barangsiapa yang medahulukan kepentingan akhiratnya di dalam segala urusan, maka Dia akan mementingkan akhiratnya termasuk dunianya juga akan diperhatikan. 

Akan tetapi bangsiapa manusia yang hanya mementingkan urusan dunianya saja, maka Dia juga akan memberikan apa yang dimintanya, akan tetapi Dia tidak akan memperhatikan urusan akhiratnya.

Allah ta’ala berfirman di dalam QS Al Ankabuut ( 29 ) : 62 - 63  yang artinya berbunyi :

Allah melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba- hamba-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. 
( QS 29 : 62 )

Dan sesungguhnya jika kamu menanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan dengan air itu bumi sesudah matinya?" Tentu mereka akan menjawab: "Allah", Katakanlaih: "Segala puji bagi Allah", tetapi kebanyakan mereka tidak memahami(nya).
( QS 29 : 63 )

Hujan yang turun dari langit juga itu rezeki, janganlah dianggap kejadian alam dan itu adalah hal biasa. Hujan itu merupakan rahmat Allah yang nyata. Sedangkan rahmat Allah yang tidak nyatanya apa ? Doa anda dikabulkan.

Walaupun turun hujan merata, namun Allah dalam memberikan rezeki itu tidak merata. Ada yang dapat besar dan ada juga yang dapatnya kecil. Besar dan kecilnya itu sudah diatur olehNya disesuaikan dengan kadar kesanggupannya , keimanannya dan kedekatannya kepadaNya.

Allah itu Maha Teliti. Dia tidak mau memberikan rezeki besar kepada seseorang, kalau dengan rezeki itu lalu orang itu berubah sikapnya . Yang tadinya rajin beribadah, lalu gara – gara rezeki besar malah menjadi lalai. Berarti Allah berbuat zalim kepada hambaNya. Untuk itu masalah besar kecilnya rezeki Dia lah yang mengaturnya, yang melapangkan atau yang menyempitkannya.

Dan kalau rezeki itu dariNya maka sudah pasti baik, besar/kecil, sehat/sakit, senang/sudah dll, semuanya baik. Jadi wajib kita mensyukurinya.Bagaimana cara mensyukurinya ? Yaitu dengan memanfaatkan rezeki itu di jalan Allah, bukan untuk memperturutkan hawa nafsu kita.

Semoga saja dengan coretan-coretan ini akan bermanfaat buat kita semua dan dapat membuka hati kita atas seizin Allah , yang selama ini telah tertutup rapat. 

Aaaamiin Yaa Rbbal’aalamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar