Kamis, 18 Mei 2017

BAGAIMANAKAH CARA ALLAH SWT MEMBERIKAN PETUNJUK KEPADA MANUSIA ? ke 2

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.


Lanjutan dari yang ke 1


Wahai saudaraku sebagaimana telah diungkapkan di uraian sebelum ini bahwa Allah swt menciptakan manusia dan menurunkannya ke alam dunia melaui proses di alam kandungan selama sembilah bulan di rahim seorang ibu. 

Apakah setelah kita dilahirkan ke dunia ini lalu dibiarkan begitu saja , hanya tinggal memantau, mengawasi saja ? Tidak sama sekali. Dia tetap akan selelu beserta kita semua , selama kita masih mau tunduk dan taat kepadaNya. 

Dan telah dijelaskan pula bahwa di dalam memberikan petunjuk itu Allah memberikannya dengan dua cara yaitu langsung dan tidak langsung. Langsung artinya tanpa ada suatu sebab apapun, dan tidak langusng yaitu harus ada sebab atau perantara yaitu dengan belajar . 

Untuk itu wahai saudaraku mari kita simak firman Allah beikut ini , 
“  Walloohu akhrojakum min mudhuuni ummahatikum laa ta’lamuuna syai an wa ja’ala lakumus sam’a wal abshooro wal afidata la’al lakum tasy kuruun  “   
Yang artinya , “  Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur “ 
QS An Nahl  78 .  

Wahai saudaraku melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa saat kita lahir ke dunia ini masih kosong ( belum ada pengetahuan apapun tentang dunia ) .  Seiring dengan berjalannya waktu dan berputarnya rodak kehidupan , setahap demi setahap menuju penyeempurnaan . 

Badannya kuat, matanya melihat, telingannya mendengar , mulut dapat bicara, akal dapat berfikir dst . Dan semua itu tentunya atas kehendak dan takdir Allah swt.  Dari hal ini kita bisa membedakan antara adanya Allah menunjukkan adanya alam semesta dengan orang yang berlandaskan adanya alam ini menunjukkan adanya Allah swt . 

Bagi orang yang berlandaskan bahwa agama adanya Allah itu menunjukkan adanya alam semesta itu , karena dia memahami bahwa yang haq ( alam semesta ) adalah milik Allah . Maka ditetapkan perkara yang baru berdasarkan asal usulnya.  

Dan bagi orang  yang berlandaskan bahwa adanya ala mini menunjukkan adanya Allah, karena dia belum sampai kepada Allah . 

Wahai saudaraku Allah swt itu adalah Dzat yang tak berawal dan ber akhir . Dia ciptakan alam semesta ini dengan KekuasaanNya yang Maha Agung . Sungguh Allah swt itu Maha Melihat, Mendengar, Mengetahui atas setiap perbuatan hambaNya baik lahir maupun batin . baik yang ditampakkan maupun yang disembunyikan .  

Dan Allah swt pun tahu siapa orang-orang yang telah mencapaiNya dan  yang belum mencapai-Nya .  Namun janganlah melemah dan berputus asa , teruslah belajar, belajar, belajar dan belajar. Karena tidak seorangpun yang lahir dalam keadaan pandai . 

Hidup tanpa memiliki ilmu sama saja dengan orang bodoh yang tidak mengerti tujuan hidupnya di dunia ini untuk apa .   Ingat sebaik-baik manusia itu adalah mereka yang telah diberi akal oleh Allah lalu dimanfaatkan untuk berfikir . 

Dan hal yang paling buruk bagi manusia itu adalah menjadi orang bodoh tapi ntidak menyadari akan kebodohannya .   Semoga saja kita semua dilindungi dari sifat bodoh, perbuatan bodoh dan dari orang-orang yang bodoh……  Aaaaamiin ….  

Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar