Selasa, 16 Mei 2017

SIFAT KEMULIAAN DUNIA

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.



Wahai saudaraku janganlah anda tertipu oleh dunia , karena dunia itu hanyalah alam palsu, alam yang aslinya adalah akhirat. Janganlah anda mau dipermainkan oleh dunia, karena hidup anda di dunia ini hanya singgah. Janganlah anda bersenda gurau dengan dunia , karena bisa melaikan kewajiban anda yang telah diamanahkan Allah kepada anda.  Janganlah anda larut dengan dunia yang hanya merupakan kesenangan sesaat tapi penyesalannya sepanjang hayat . 

Wahai saudaraku memang benar dunia itu Allah ciptakan seindah mungkin agar kita merasa betah tinggal di dalamnya. Namun harus diingat dunia ini ibaratnya air laut, semakin diminum, maka akan semakin terasa haus. Semakin banyak yang dimiliki semakin ingin lebih banyak lagi yang dikuasai . Semakin besar penghasilan maka semakin besar pula pengeluaran. Itulah semua ci-ciri daripada dunia .  

Karena alam semesta atau dunia seiisinya itu hanyalah sementara , maka suatu saat akan rusak, hancur dan binasa. Termasuk keberadaan kita di dunia pun sama. Apakah kita dulu yang akan meninggalkan dunia berupa kematian atau kiamat kecil , atau kita berbarengan dengan hancurnya dunia yaitu kiamat besar  . 

Yang jelas dunia seiisinya akan musnah atas kehendakNya.   Allah swt berfirman yaitu ,  

“  Innal ladziina laa yarjuuna liqoo a faa wa rodhuu bil hayaatid dunyaa wath ma annuu bihaa , wal ladziina hum ‘an aayaatina ghoofiluun  “   
Yang artinya,  “  Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami, “  QS Yunus 7 .  

Maka bagi mereka itu Allah berfirman yaitu , 
“  ulaaaaika ma’waahumun naaru bimaa kaanuu yaksibuun  “   
Yang artinya , “  mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan “ . QS Yunus  8.  

Seorang ulama berpesan yaitu carilah kemuliaan itu yang kekal , dan itu hanya bisa diperoleh bila anda senantiasa beserta Allah swt.  Janganlah anda mencari kemuliaan yang sifatnya hanya sementara, yaitu bisa segala sesuatu bergantungnya kepada manusia .  

Allah swt berfirman , 

“  Innal ladziina aamanuu wa’amilush shoolihaati yahdiihim robbuhum bi iimaa nihm tajrii min tah tihimul anhaaru fii jannaatin na’iim  “  
Yang artinya , “  Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai-sungai di dalam surga yang penuh kenikmatan “  QS Yunus  9  

Dan mereka senantiasa berdo’a  kepada Allah bukan minta diberi kekayaan , minta dinaikkan jabatan, minta agar usahanya sukses , minta agar segera diangkat menjadi pegawai resmi dll , akan tetapi do’a yang dipanjatkan oleh mereka itu adalah   , 

“  Da’waahum fiihaa subhanakalloohumma wa tahiyyat tuhum fiihaa salaam , wa akhiru da’waahum fiihaa anilhamdu lillaahi robbil’aalamiin  “  
Yang artinya , “  Do'a mereka di dalamnya ialah: "Subhanakallahumma", dan salam penghormatan mereka ialah: "Salam". Dan penutup doa mereka ialah: "Alhamdulilaahi Rabbil 'aalamin"  
QS Yunus 10 .  

Semoga ita semua tidak tertipu dengan gemerlapnya kesenangan dunia , namun kita tetap istiqomah berada di jalan Allah, jalan yang diridoi olehNya  yaitu jalan yang lurus sebagaimana jalan yang telah diberikan pada umatNya yangterdahulu, bukan jalan yang dimurkai olehNya dan jalan yang sesat …. Aaaaamiin ….  

Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar