Senin, 23 Oktober 2017

ORANG KAYA WAKIL ALLAH

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim .





Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai saudaraku sebagamana telah kita ketahui bersama bahwa Allah menciptakan sesuatu itu selalu berpasang – pasangan , ada sehart ada pula sakit , ada senang ada susah , ada siang ada malam, ada penyakit  ada pula obatnya dst

Bila Allah hanya menciptakan satu jenis saja , maka dunia tidak mungkin seindah seperti sekarang ini . Bila selamanya malam terus bisa anda bayangkan akan terjadi seperti apa dunia ini . ATau sebaliknya bila selamanya siangh terus lalu apa yang terjadi dengan dunia ini.

Bila semua orang kaya semua, lalu mau bersedekah kepada siapa . Walau kaya tetap mereka butuh tenaga atau bantuan orang lain .

Bila miskin semua lalu si miskin mau beramal apa , maka Allah memberinya kelebikan tenaga, ketrampilan dan keahlian.

Sehingga si miskin bisa beramal dengan ketrampilannya, keahliannya , sedangkan si kaya bisa beramal dengan hartanya . Keduanya dilarang saling menzalimi , tapi harus rukun dan damai.
Allah swtberfirman melalui Hadist Qudsti yaitu

“ Orang – orang kaya adalah wakil – wakilKU . Apabila wakil – wakilKU bakhil terhadap tanggungan – tangungan-KU , maka AKU akan menciptakan kepada mereka siksa-KU dan AKU tidak peduli “

Dan Allah berfirman di dalam QS Ali Imran [ 3 ] : 180  yang artinya

“ Janganlah sekali – kali  orang – orang yang kikir dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-NYA itu menyangka bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka .  Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka .  Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di Hari Kiamat . Dan kepunyaan Allahlah segala warisan yang ada di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kalian kerjakan “  QS 3 : 180

Wahai saudaraku melalui Hadist Qudsti dan ayatNya itu Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa

1.Segala apa yang diterima manusia itu adalah pemberian Allah  ;

2.  Barangsiapa yang diberikan kekayaan harta benda, maka mereka menjadi wakil – wakil Allah  swt ;
3.  Barangsiapa yang diberi kemiskinan , maka mereka adalah yang menjadi tanggungan Allah swt  ;
4. Si kaya dilarang kikir dan bakhil terhadap si miskin da si miskinpun dilarang zalim terhadap si kaya ;

5. Antara si kaya dan si miski harus bisa hidup berdampingan, saling tolong menolong  ;

6.  Barangsiap yang kikir dan bakhil berartimenentang perintah Allah swt , maka Dia sediakan azab bagi mereka  ;

7.  Di Hari Kiamat kelak semua harta bendanya aka dikalungkan di lehernya dan tidak ada penolong baginya kecuali hanya Allah . Sedangkan Allah sudah tidak peduli lagi terhadapnya  ;

8. Segala apa yang ada di langit dan bumi ini adalah perbendaharaan Allah swt  ;

9 .  Manusia hanya sebatas boleh memanfaatkan harta benda Allah untuk hidup saling berkasih saying , bukan menanamkan kezaliman  ;

10.Apapaun yang dikerjakan oleh manusi itu tidak akan terlepas dari pengawasan Allah swt , karena selalu ada malaikat pencatat amal baik dan buruk yang selalu mencatat apa yang dikerjakan oleh kita  .
Semoga uraian singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab


Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

1 komentar:

  1. Manusia itu aneh saat lahir gak bawa apapun seteleh segalanya punya sebenarnya itu bukan miliknya , tapi milik Allah. Lalu kenapa diminta sedikit berbagi dengan yang lain kok susah amat. Padahal bila dilaksanakan maka rezekinya akan dilipat gandakan oleh Allah.

    BalasHapus