Kamis, 21 Maret 2019

KENAPA HARUS MEMAKSAKAN BERHUTANG .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
bismillaahirrahmaanirrahiim .

Pengen punya rumah baru, utang aja yuk . Pengen kembangkan usaha baru, utang aja yuk. Pengen punya motor baru, utang aja yuk. Pengen bawa mobil baru, utang aja yuk.

DI zaman sekarang semuanya serba mudah dengan jalan berhutang . Aset2 yang ada jadi barang kreditan . Apakah kalian bangga dengan itu  ?

Anda terlalu tergesa-gesa, tak mau bersabar menunggu, tak mau menunggu cara yang halal .

Apakah ada yang bisa menunjukkan utang di zaman sekarang ini yang selamat ….? Bahagia dengan RIBA…. ?

Apakah ada yang bisa menunjukkan orang jadi bahagia ketika berhutang ? Bahagia dengan RIBA ….

Adakah yang bisa menunjukkan seseorang jadi hidup tenang ketika dauber-uber penagih utang   ?  Tenang dari kejaran RIBA  ?

Orang zaman sekarang merasa begitu bangga. Bangga dengan motor kreditan . Bangga dengan mobil kreditan . bangga dengan rumah kreditan .

Tak sadar utang di zaman sekarang ini kebanyakan adalah RIBA .  Karena setiap utang piutang yang di dalamnya ditarik keuntungan adalah RIBA .

Ini pernyataan yang disepakati oleh para ulama .

Masih bangga juga ??? Padahal dosa RIBA lebih parah dari dosa zina 36 kali .

Masih bangga juga ??? Dosa RIBA membuat Allah mudah menimpakan musibah  .

Masih bangga juga ??? Rasulullah saw saja tidak mau menyolati orang yang meninggalkan hutang .

Banyak cerita yang mungkin kalian belum tahu.

Cuma gara-gara ingin saingan dengan teman dan tetangga. Akhirnya berhutang RIBA.
Ada yang gali lubang tutup lubang. 

Ada yang dikejar-kejar Debt Colector sampai stress. Ada yang sampai masuk Rum,ah Sakit . Ada yang sampai gantung diri . Ada yang benar-benar mati !!! Belum kapok juga ?

Sudahlah, biarlah….

Anda akan rasakan sendiri ektika sudah punya hutang menumpuk.  Belum lagi siksaan di akhirat,dimana hukuman orang yang  punya hutang masih menggantung .  

Menggantung akan disiksa atau tidak sampai hutangnya lunas.

Tugas kamu hanya menyampaikan . Anda berhak memilihnya

Namun…masing-masing harus siap bertanggung jawab di hadapan Allah swt .Semoga saja banyak yang tersinggung lalu diberi hidayah.

Smoga uraian ini bermanfaat . Insya Allah .

Wassalamu''alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar