Senin, 22 April 2019

PINTU TENGAH SURGA

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahim.

Semua manusia lahir karena kedua orang tua. Tidak ada manusia yang lahir dengan sendirinya .

Seorang ayah [ suami ] bertanggung jawab atas keutuhan keluarganya. Seorang ibu [ istri ] membantu suami menjadi guru bagi anak-anaknya.

Mengapa penghormatan ibu Rasulullah saw diucapkan sampai 3 kali ?  Karena ibu, megandung, melahirkan dan menyapih anak dengan susah payah .

Penghormatan ibu diucapkan sampai tiga kali, sedanka ayah hanya sekali . Bukan berarti derajat ayah lebih rendah dari ibu.

Tugas anak-anak adalah membahagiakan kedua orang tuanya, sesuai dengan kemampuan dirinya masing masing .

Dari Abu Darda radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah saw bersabda,

الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوِ احْفَظْهُ

“Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu atau kalian bisa menjaganya.”


HR. Tirmidzi no. 1900, Ibnu Majah no. 3663 dan Ahmad 6: 445. Hadits hasan

Memuliakan orang tua adalah kebaikan yang utama, sebab, ketika memuliakan keduanya, Allah pun akan memuliakan kita. Allah akan mencintai kita,  mengistimewakan kita, dengan cara-Nya.


Demikianlah, orang tua selalu bisa menjadi sebab seorang anak jadi penghuni surga.

Dari Abdullah bin ‘Amr beliau berkata, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


“Ridha Allah pada ridha orang tua dan murka Allah pada murka orang tua.”


(HR. Al-Baihaqy)

Maka sudah jadi tugas seorang anak untuk mengupayakan yang terbaik untuk orang tua. 


Menjaga hati keduanya agar tak menimbulkan murkanya. Menjaga hatinya agar tetap tenang walau misal kita jauh darinya. 

Bahkan ketika kita harus jauh dari orang tua, yang mereka inginkan hanya mengetahui kabar putra-putrinya. 

Memastikan bahwa buah hatinya selalu dalam kondisi baik-baik saja. Maka jangan biarkan khawatir terus menyergapi mereka. 


Teruslah jalin silaturahmi agar tenang hatinya dan doa terus terlantun dari bibirnya. Untuk kesuksesan kita meraih cita cita.

Di mana pun kita berada, merekalah tempat ternyaman untuk kembali. Untuk menceritakan segala cerita. 



Hingga kita terus kuat memperjuangkan apa yang kita pilih. Bahkan ketika di tanah rantau untuk mengumpulkan ilmu, atau bahkan memperjuangkan cita-cita.

Maka kelak, ada saatnya kita harus kembali. Berada di samping mereka. Memberikan apa yang bisa kita beri. Mempersembahkan apa yang bisa kita persembahkan. Yang terbaik.

Karena kita yakin, pintu surga paling tengah adalah mereka. Maka jangan sia-siakan. Raihlah dan jagalah.

Hanya satu perkara saja yang tidak boleh tunduk-taat kepada orang tua yaitu ketika orang tua tersebut mengajak kepada kemaksiatan dan kemusyrikan.


Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya. Insya Allah.

Wallaahua'lam.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar