Jumat, 14 Februari 2020

PEMBAGIAAN NAFSU MUTHMAINNAH .



Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad .

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  .

Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

Nafsu muthmainnah adalah lawan dari nafsu amarah . Jadi nafsu amarah itu hanya bisa diantisipasi dengan nafsu muthmainnah .

Adapun anfsu muthmainnah ini terbagi menjadi lima yaitu

Pertama Amal – amal.
Semua amalnya selalu pendekatan kepada Allah swt seperti shalat , puasa , membaca lafadz – lafadz Allah , berdzikir dll .

Kedua sabar .
Hanya dengan kesabaranlah hati bisa tabah dan tenang serta tawakal dalam menghadap segala macam cobaan .

Ketiga qana’ah .
Yaitu menerima apa adanya dari pemberian Allah swt , apakah pemberian itu cocok dengan selera hati atau sebaliknya yang tidak disukai oleh hati .

Keempat tawadhu’ .
Dengan tawadhu kita bisa bersikap rndah hati di hadapan manusia dan rendah diri di hadapan Allah swt, sehingga tidak berbuat sewenang – wenang, tidak menzalimi orang lain .

Kelima Ikhlas.
Hanya dengan ikhlas bisa terhindar dari segala perbuatan yang mencari pujian manusia .
Hanya dengan ikhlas inilah amal seseorang bisa sempurna dalam pandangan Allah swt .
Hanya dengan ikhlas diri mau memaafkan kesalahan orang lain tanpa ada rasa dendam sedikitpun .
Hanya dengan ikhlas mau menolong orang lain untuk berbagi kebahagiaan , berbagi kesenangan , walupun hidup dalam kesehariannya banyak kekurangan .
Keikhlasan ini tidak bisa didapat dengan mudah, tapi harus dilatih dengan tekun dan istiqamah .
Keikhlasan hanya bisa diperoleh setelah memiliki sifat sabar .
Kesabaran hanya akan terlihat bila manusia itu saat menghadapi ujian kenikmatan dan cobaan kepahitan hidup dari Allah swt .

Syekh Ahmad Dhiyauddin bin Mustofa berkata bahwa untuk mencapai kebaikan yang sempurna itu harus memenuhi tidak syarat yaitu

Pertama Hanya takut kepada Allah swt baik di waktu sepi ataupun ramai ;

Kedua Rela menerima ketetapan Allah ;

Ketiga bersikap baik dan ramah tamah kepada sesamanya dalam semua keadaan .

       Semoga bermanfaat  . Wallaahua'lam      

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi waarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar